Seniman Tari dan Musik TMII Alih Profesi

Seniman Tari dan Musik Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, beralih profesi menjadi pedagang karena tidak ada jadwal pentas sampai akhir tahun. "Sudah dipastikan jadwal pentas kami hingga akhir tahun 2020 kosong," kata koordinator Seniman Tari dan Musik TMII,Armen Suwandi, di Jakarta, Selasa (30/6).

"Ada yang beralih jadi pedagang seperti menjual bawang. Bahkan, ad a yang sampai menjual harta," tambah Armen saat acara pemberian bantuan sembako kepada 150 seniman di Anjungan Riau TMII oleh Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Mabes Polri Irjen Pol Raja Erisman.

Armen mengatakan, kekosongan jadwal pentas terjadi sejak akhir Februari 2020. Biasanya ratusan anggota Seniman Tari dan Musik TMII rutin menggelar pentas minimal sepekan sekali untuk mengisi berbagai acara seremonial di TMII.

Selain itu, kata Armen, sejak 2019 pihaknya juga kerap dilibatkan dalam sejumlah acara kepolisian untuk pentas penyambutan tamu. "Kita juga suka tampil mengisi acara pentas seni di Taman Ismail Marzuki," katanya. Dari serangkaian kegiatan itu, Armen mengaku bisa mengantongi pendapatan hingga Rp20 juta per bulan. Namun sejak pandemi, mereka terpaksa beralih profesi.

"Saya harus jual mobil yang baru dibeli dua bulan lalu. Dulu belinya 115 juta rupiah. Kemarin dijual laku 90 juta rupiah," katanya. Hay/ant/G-1