Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Seni Wayang Potehi Berusaha Meraup Perhatian Generasi Digital

Foto : Istimewa

Pengrajin Wayang Potehi di Museum Potehi Gudo, Jombang

A   A   A   Pengaturan Font

JOMBANG - Satu sore di bulan Mei 2018, tim Ein Institute tiba di Museum Potehi Gudo-Jombang. Nampak seorang pria paruh baya tengah asyik memainkan pisau ukirnya, sedangkan tangan satunya memegang bongkahan kayu. Ia salah seorang perajin wayang potehi asal kota ukir Jepara yang telah lama bekerja bersama Toni Harsono pemilik museum. Yang sedang ia kerjakan di beranda museum adalah bagian kepala satu karakter wayang potehi.

Dikutip dari EIN Institute, Toni Harsono adalah seorang pelestari budaya yang sekaligus juga seorang dalang wayang potehi. Kecintaan Toni pada potehi telah terpupuk sejak kecil. Ayah dan kakeknya berprofesi sebagai dalang wayang potehi, semasa kesenian ini berjaya di era sebelum Orde Baru. Ayah Toni melarang anaknya mengikuti jejaknya, beliau khawatir masa depan Toni akan suram karena profesi dalang tidak menjanjikan pendapatan yang stabil.

Namun Toni tak bisa membohongi isi hatinya. Ia tetap menekuni kesenian asal Tiongkok ini. Bahkan ia menjadi pelaku kesenian yang idealis.

Ia berniat mengembalikan karakter-karakter wayang potehi ke wujud yang otentik. Keseriusannya diwujudkan dengan belajar langsung dari maestro wayang potehi waktu itu, Thio Tiong Gie di Semarang.

Upayanya membuahkan hasil. Saat ini kelompok wayang potehi Gudo boleh dibilang merupakan yang paling menonjol di antara kelompok-kelompok serupa di Indonesia. Bahkan dalam festival wayang potehi di Taiwan, wayang-wayang yang dibawanya mendapat pujian sebagai yang paling otentik di antara peserta lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top