Sengon Tidak Mungkin Sebabkan Listrik Mati sampai Lintas Provinsi

JAKARTA - Pemadaman listrik atau blackout yang terjadi selama lebih dari tujuh jam di sebagian Jawa pada Minggu siang (4/8), bukan disebabkan oleh pohon sengon ketinggiannya melebihi batas ROW (right of way) sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik. Secara teknis, kalau misalnya benar pohon sengon jadi penyebab pemadaman listrik, gangguannya tidak akan sampai meluas seperti yang terjadi pada Minggu lalu itu.

"Pemadaman listrik kemarin Minggu cakupannya luas, terjadi dalam waktu bersamaan, dan berlangsung selama kurang lebih 30 jam. Kemungkinan besar masalah ada pada sistem paralel jaringan listrik Jawa-Bali," kata pakar ekonomi dan energi sekaligus dosen UGM, Fahmy Radhi, di Yogyakarta, Rabu (7/8).

Pernyataan Fahmy itu membantah dugaan yang dikemukakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. Dedi mengatakan pohon sengon diduga menjadi penyebab pemadaman listrik massal itu karena tingginya melebihi batas wajar.

Fahmy menjelaskan, ketika pohon menimpa kawat jaringan listrik, maka pemadaman yang terjadi sifatnya lokal dan tidak meluas. "Bila ketinggian pohon yang disebut sebagai pemicu pemadaman listrik, semestinya pemadaman hanya terjadi di daerah yang masih dalam satu jaringan, tidak meluas sampai lintas provinsi," tegas Fahmy.

Plt Direktur Utama PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahayani, juga tidak sependapat bila pohon sengon disebut-sebut sebagai penyebab utama listrik padam massal pada hari Minggu lalu itu. Dia mengatakan penyebab padamnya listrik sangat kompleks, bukan cuma karena sebab tunggal, seperti pohon sengon.
Halaman Selanjutnya....