Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Eropa Timur

Senat Amerika Segera Voting Bantuan ke Ukraina

Foto : AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Senat Amerika Serikat (AS) pekan depan akan melakukan pemungutan suara mengenai paket keamanan perbatasan yang akan membuka akses bagi bantuan penting untuk Ukraina. Rencana itu diumumkan Partai Demokrat pada Kamis (1/2), bersamaan dengan pujian Presiden Joe Biden terkait paket senilai 54 miliar dollar AS yang disetujui oleh Eropa, sekutu negara yang dilanda perang itu.

Chuck Schumer, pemimpin Mayoritas Senat AS mengatakan, pemungutan suara awal terhadap RUU bipartisan akan dilakukan paling lambat pada Rabu (7/2), meskipun prospek RUU tersebut untuk ditandatangani menjadi undang-undang tampaknya semakin kecil.

"Mengatasi tantangan-tantangan ini tidaklah mudah. Namun kita tidak bisa begitu saja melalaikan tanggung jawab kita, hanya karena sebuah tugas sulit," kata Schumer.

Sebelumnya para senator telah melakukan negosiasi selama berbulan-bulan mengenai kesepakatan untuk memerangi imigrasi ilegal, dengan Partai Republik bersikeras untuk meningkatkan keamanan perbatasan sebagai imbalan atas persetujuan Gedung Putih atas permintaan lebih dari 60 miliar dollar AS untuk Kyiv yang pro-Barat, yang melawan invasi Russia yang semakin luas sejak 2022.

Mike Johnson, ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Partai Republik, telah menyatakan paket tersebut "mati saat tiba", dan mengklaim tanpa melihat teksnya, bahwa paket tersebut tidak cukup membantu dalam menangani gelombang besar migran tanpa dokumen yang melintasi perbatasan dari selatan AS.

Mantan Presiden Donald Trump, yang kembali mencalonkan diri dan sangat ingin menghindari Biden mendapatkan kemenangan legislatif, telah melontarkan kritik keras yang menentang RUU tersebut, yang juga mencakup dana untuk Israel dalam konfliknya dengan militan Hamas.

Trump menikmati dukungan yang hampir universal di kalangan anggota DPR dari Partai Republik, dan penolakannya diperkirakan akan mematikan prospek paket tersebut untuk sampai ke meja Biden.

Persetujuan Uni Eropa

Sementara itu Presiden Biden telah menelepon ketua Uni Eropa, Ursula von der Leyen, pada Kamis, untuk mengucapkan terima kasih atas persetujuan blok tersebut atas bantuan sebesar 50 miliar euro atau 54 miliar dollar AS untuk Ukraina, kata Gedung Putih.

"Presiden Biden menyambut baik paket bantuan keuangan yang signifikan tersebut yang akan sangat membantu Ukraina ketika mereka terus melawan agresi Russia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby.

Presiden Biden menyerukan untuk memberikan tepuk tangan atas keputusan bersejarah Uni Eropa dan memuji dukungan kokoh Uni Eropa terhadap Ukraina, yang terus mempertahankan diri melawan agresi Rusia dan memenuhi aspirasi Euro-Atlantik warga negaranya, kata Gedung Putih.

Sedangkan Von der Leyen menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan AS terhadap Ukraina, yang sangat diperlukan dalam upaya Ukraina untuk membela rakyat, kota, dan tentaranya dalam perjuangannya demi kebebasan, kata Gedung Putih terkait isi perbincangan telepon antara Biden dengan Von der Leyen itu. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top