Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semua Turnamen Tenis Internasional di Tiongkok Batal

Steve Simon

A   A   A   Pengaturan Font

SHANGHAI - Semua turnamen tenis internasional di Tiongkok tahun ini, termasuk Shanghai Masters dan Final WTA, dibatalkan karena pandemi virus korona belum mereda. Demikian diumumkan ATP dan WTA, Jumat (24/3).

Pukulan besar terhadap upaya untuk memulai kembali turnamen tenis terjadi setelah Tiongkok mengatakan tidak akan menggelar sebagian besar event olahraga internasional untuk sisa tahun 2020, untuk mengendalikan pandemi.

"Kami sangat kecewa bahwa acara kelas dunia kami di Tiongkok tidak akan berlangsung tahun ini," ujar Steve Simon, ketua Asosiasi Tenis Wanita, (WTA) dalam sebuah pernyataan. "Namun kami menghormati keputusan yang telah dibuat (oleh otoritas Tiongkok) dan ingin segera kembali ke sana musim depan."

Di antara tujuh event WTA yang dibatalkan adalah Wuhan Open pada Oktober. Wuhan adalah kota yang menjadi pusat penyebaran virus korona ketika muncul akhir tahun lalu.

ATP mengatakan juga membatalkan turnamennya di Tiongkok untuk sisa tahun ini, termasuk Shanghai Masters yang bergengsi dan China Open di Beijing.

"Pendekatan kami selama pandemi ini adalah selalu mengikuti panduan lokal ketika mengadakan event. Kami menghormati keputusan pemerintah Tiongkok untuk melakukan yang terbaik bagi negara mereka dalam menanggapi situasi global yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Andrea Gaudenzi, ketua ATP.

"Dengan hati yang berat kami mengumumkan turnamen ATP tidak akan dimainkan di Cina tahun ini," sambungnya.

Turneman tenis telah terhenti sejak pertengahan Maret karena wabah virus menyebar di seluruh dunia. ATP mengatakan awal pekan ini bahwa sebuah turnamen di Washington DC yang menandai dimulainya turnamen tenis pria bulan depan telah dibatalkan.

Penyelenggara AS Terbuka menegaskan itu tidak akan berdampak pada Grand Slam pada akhir Agustus. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top