Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghijauan Lahan

Semua "Stakeholders" Diminta Menanam Pohon

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, didampingi Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, menanam pohon di Waduk Kampung Rambutan 2, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (21/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mendukung program penghijauan Jakarta, seluruh pemangku kepentingan Pemprov DKI maupun swasta diminta terus menanam pohon. Ajakan ini datang dari penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jumat (21/7).

"Penanaman pohon untuk mempercantik supaya rindang dan menyerap air. Saya minta seluruh stakeholders Jakarta untuk menanam pohon di mana saja," ajak Heru. Dia mengatakan ini usai menanam pohon di Waduk Kampung Rambutan 2 Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kegiatan penanaman 20 pohon tabebuya secara simbolis itu merupakan kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Dia pun mengapresiasi keterlibatan dunia usaha dalam melestarikan lingkungan Jakarta.

"Keterlibatan aktif swasta dalam mengatasi permasalahan sampah dan mendukung program penghijauan melalui penanaman pohon merupakan contoh nyata komitmen terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Menurut dia, jumlah pohon yang ditanam di waduk seluas 1,25 hektare itu sebanyak 240 pohon. Heru menuturkan keberadaan Waduk Kampung Rambutan 2 untuk mengendalikan debit aliran Kali Cipinang. Selain itu, untuk menambah area resapan air dan sebagai cadangan air pada saat musim kemarau.

"Tempat ini salah satu dari 12 waduk Jakarta Timur sebagai pengendali banjir. Waduk ini pengendali debit aliran Kali Cipinang, juga terdapat instalasi pengolahan air limbah dekat lokasi sehingga air masuk ke waduk sudah jernih," jelas Heru.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang jatuh pada 5 Juni lalu dengan menanam 10 ribu tanaman obat secara serentak di seluruh Indonesia. "Menanam pohon merupakan bagian dari gerakan-gerakan kita. Di seluruh Indonesia, kita bergerak menanam 10.000 pohon obat, sesuai dengan tempatnya masing-masing," kata Kepala BPOM, Penny KLukito, di Jakarta.

Penny menuturkan pengumpulan bibit pohon hingga bisa terlaksana memerlukan proses amat panjang. Namundengan adanya keterlibatan semua pihak, acara tersebut bisa diselenggarakan serentak hingga ke pelosok kabupaten/kota.

Diketahui jenis tanaman obat yang ditanam adalah pohon pala, mengkudu, dan daun kelor. Penanaman ribuan pohon itu turut dihadiri kementerian/lembaga terkait, seperti perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, dan Bappenas.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top