Sempat Terhempas Ombak, Alhamdulillah Selamat

Suasana malam di tepian Pantai Anyer, Serang, Banten, sayup-sayup tenang mengiringi kebersamaan mahasiswa yang berkumpul di halaman satu vila, Sabtu (22/12). Namun, tak lama berselang, sesi curhat-curhat akhir kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mendadak buyar akibat pasang air laut yang menggulung dari bibir pantai. Sontak, ramai-ramai para mahasiswa itu menyelamatkan diri dari terjangan ombak, sebagian besar selamat tanpa luka, namun sebagian yang lain tertinggal dan luka ringan.

"Sebenarnya bisa dibilang semua orang kena ombak. Saya pun kena ombaknya meskipun nggak tenggelam karena kebetulan saya sudah siap kuda-kuda sambil memegang tiang dan yang lain juga, kebetulan terombang ambing kena ombak gitu. Jadi nggak ngeh juga, tapi semuanya kena," tutur Ketua BEM Psikologi UI, Ifandi Khainur Hakim, kepada Koran Jakarta, Selasa (25/12).

Ifandi bercerita, sebenarnya sejak Sabtu siang, dia beserta rekan-rekannya telah curiga karena melihat erupsi Gunung Anak Krakatau dari pinggir pantai. Makanya, ia pun segera mencari tahu penyebabnya melalu internet, serta bertanya-tanya kepada warga lokal. Namun, menurut warga, aktivitas gunung tersebut rupanya sudah biasa seperti itu.

Akan tetapi, sekitar pukul 21.30 WIB, ketika mereka sedang berkumpul dalam sesi curhat-curhat di halaman vila yang hanya berjarak sekitar 5-10 meter dari pantai, tiba-tiba ombak besar menghempas ke arah kerumunan.

"Kebetulan ada yang teriak ini ombaknya gede banget. Akhirnya, kita semua kabur, tapi ada yang nggak sempat kabur, jadinya tenggelam, terus keseret-seret," papar Ifandi.
Halaman Selanjutnya....