Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sempat Tarik Ulur, Elon Musk Akhirnya Jadi Beli Twitter "untuk Bantu Umat Manusia"

Foto : VOA/AP

Logo Twitter terlihat di lantai Bursa Efek New York pada 29 November 2021 ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Elon Musk pada Kamis (27/10) memberitahu para pengiklan di Twitter bahwa ia membeli platform media sosial itu untuk "membantu umat manusia" dan tidak ingin Twitter menjadi "wahana tanpa aturan di mana semua orang bebas" mengatakan apapun tanpa konsekuensi.

Pesan kepada para pengiklan itu dipasangnya sehari sebelum tenggat waktu bagi Musk untuk menutup kesepakatan senilai 44 miliar dolar guna membeli perusahaan media sosial itu dan menjadikannya sebagai perusahaan pribadi.

"Alasan saya membeli Twitter adalah karena merupakan hal penting bagi masa depan peradaban ini memiliki alun-alun kota digital yang sama, di mana keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara-cara yang sehat, tanpa menggunakan kekerasan," cuit Musk dengan cara yang tidak biasa. Pesan yang ditulisnya kali ini panjang, padahal biasanya miliarder CEO Tesla itu memproyeksikan pemikirannya hanya dalam satu baris cuitan.

Ia melanjutkan bahwa "saat ini ada bahaya besar bahwa media sosial akan terpecah menjadi ruang gema sayap kanan dan sayap kiri yang menimbulkan lebih banyak kebencian dan memecah belah masyarakat kita."

Pesan itu mencerminkan kekhawatiran para pengiklan - yang merupakan sumber utama pendapatan Twitter - bahwa rencana Musk untuk mempromosikan kebebasan berbicara dengan mengurangi konten yang dimoderasi, akan membuka pintu bagi lebih banyak perilaku tidak baik di dunia maya dan menyurutkan pengguna. Perilaku tidak baik di dunia maya umumkan mencakup sikap dan perilaku kasar, agresif, merendahkan pihak lain, dan memicu aksi kekerasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top