Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sempat Langka di Sejumlah Daerah, Mendag Pastikan Pasokan LPG Aman

Foto : ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga

Ilustrasi - Aktivitas petugas Pertamina mengisi tabung gas elpiji 3 kg.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDARLAMPUNG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pasokan liquefied petroleum gas (LPG) bagi konsumsi masyarakat tetap aman tersedia.

"Untuk ketersediaan LPG aman. Sekarang sudah bagus, kemarin sudah di cek secara langsung ke beberapa tempat seperti stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE)," ujar Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Minggu (16/6).
Ia mengatakan bahwa mengenai adanya kelangkaan LPG di beberapa daerah di Provinsi Lampung terjadi akibat adanya kendala distribusi.
"Di beberapa daerah di Lampung langka LPG ini hanya soal distribusi sementara saja, kalau barangnya semua aman. Bahkan ada tambahan pasokan tabung baru sebanyak 500 ribu unit, bisa dipastikan ini semuanya aman," katanya.
Dia menjelaskan saat ini pun telah ada perbaikan tabung-tabung LPG tua untuk menjaga kualitas LPG bagi konsumsi masyarakat.
"Tabung yang sudah tua semua diperbaiki karena ada kejadian saat masyarakat beli tabung LPG 3 kilogram ternyata isinya hanya 2,5 kilogram karena tabungnya tidak diperbaharui," ucap dia.
Menurut dia, dengan adanya pembaharuan, dan perbaikan tabung LPG tersebut, tabung- tabung tua sudah tidak dipakai.
"Meski baru memang tidak terisi penuh karena sifat gas yang bisa menguap saat diisi, jadi akan berkurang sedikit hanya sekitar 0,01 persen saja. Tapi yang pasti dengan adanya pembaharuan tabung dan pasokan yang tersedia, konsumen bisa lebih terjaga konsumsinya," tambahnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar saat membeli LPG dapat memperhatikan kondisi tabung LPG yang dibeli dengan cermat.
"Kalau beli LPG harus perhatikan juga tabungnya, jangan pilih yang berkarat atau yang kondisinya sudah buruk sekali, pilih yang bagus agar semua aman," ujar dia.

Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top