Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semoga yang Dikirim ke Indonesia Bukan Produk Ilegal, Brasil Tangguhkan 12 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Foto : ANTARA/REUTERS/Pilar Olivares

Warga berjalan melewati sebuah mural di tengah penyebaran Covid-19, di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (12/3/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Sao Paulo - Regulator kesehatan federal Brasil, Anvisa, pada Sabtu (4/9) menangguhkan penggunaan 12 juta lebih dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech Tiongkok yang diproduksi di sebuah pabrik ilegal, kata lembaga itu melalui pernyataan.

Anvisa mengaku pada Jumat telah (3/9) diperingatkan oleh lembaga Butantan Sao Paulo, pusat biomedis yang bermitra dengan Sinovac untuk mengisi dan menyelesaikan vaksin Sinovac, bahwa 25 kelompok vaksin atau setara 12 juta dosis telah dikirim ke Brasil dari pabrik tersebut.

"Unit manufaktur ... tidak diperiksa dan disetujui oleh Anvisa terkait otorisasi penggunaan darurat vaksin yang diumumkan," kata regulator.

Larangan itu merupakan "langkah antisipasi untuk menghindari paparan populasi terhadap kemungkinan risiko yang bakal terjadi," tambahnya.

Butantan juga telah memberi tahu Anvisa bahwa 17 kelompok vaksin lainnya, total sembilan juta dosis, diproduksi di pabrik yang sama dan sedang berada dalam perjalanan menuju Brasil, kata regulator.

Selama larangan 90 hari, Anvisa mencoba untuk memeriksa pabrik tersebut dan mencari tahu lebih banyak soal keamanan proses manufaktur, lanjutnya.

Selama peluncuran vaksinasi Brasil awal tahun ini, mayoritas vaksin yang diberikan berasal dari Sinovac.

Brasil pada Sabtu melaporkan 21.804 kasus dan 692 kematian baru COVID-19.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top