Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semoga Tidak Menular ke Indonesia, Australia Tiadakan 'Lockdown' Meski Kasus Omicron Melonjak

Foto : ANTARA/REUTERS/Sandra Sanders

Arsip - Sejumlah warga antre untuk mencukur rambutnya di sebuah salon pada hari pertama dilonggarkannya penguncian wilayah (lockdown) akibat mewabahnya virus penyebab COVID-19 di Melbourne, Australia, Jumat (22/10/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami tidak akan kembali ke penguncian. Kami akan bergerak maju untuk hidup berdampingan dengan virus ini dengan akal sehat dan tanggung jawab," katanya.

Mengalihkan penguncian dan aturan jaga jarak sosial yang ketat sudah membantu Australia untuk menjaga jumlah kasus COVID-19 relatif rendah dengan total sekitar 260.000 kasus dan 1.245 kematian.

Namun, sebagian besar negara bagian sudah dibuka selama lebih dari beberapa minggu yang lalu setelah tingkat penyuntikan vaksin yang tinggi kendati adanya ancaman varian Omicron.Pihak berwenang saat ini akan menggenjot pengadaan suntikan booster.

Sementara itu, Morisson mendesak negara bagian untuk membuka ratusan pusat vaksinasi yang sudah ditutup setelah permintaan berkurang saat tingkat vaksin lengkap pada orang usia di atas 16 tahun sudah mencapai 80 persen.

Meskipun varian Omicron menyebar dengan cepat, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan "hanya sebagian kecil" dari kasus yang berakhir di rumah sakit.Jumlah pasien di rumah sakit sudah merangkak naik, tetapi tetap jauh lebih rendah dibanding selama gelombang Delta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top