Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semoga Tidak Ada Lonjakan Kasus, Lima Warga yang Terserang Omicron Masih Jalani Isolasi di Jawa Timur

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

Arsip. Petugas kesehatan memeriksa pasien COVID-19 tanpa gejala yang menjalani karantina di fasilitas isolasi di SDN Tambaksari III dan SMPN 29, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Minggu (1/8/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Surabaya - Sebanyak lima warga yang terserangvirus coronatipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicrondi Provinsi Jawa Timur masih menjalani isolasi menurut pejabat Dinas Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyonodalam keterangan persnya di KotaSurabaya, Minggu, mengatakan bahwa satu pasien dengan infeksi Omicronmenjalani karantina di fasilitas isolasi terpadu dan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari petugas kesehatan.

"Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala," katanya.

Ia mengatakan bahwa sampai saat ini secara akumulatif ada delapan warga yang terserang virus penyebabCOVID-19 varian Omicron di Jawa Timur.

"Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya," katanya, menambahkan, selain itu ada satu pasien dari Kota Malang dan satu pasien dari Kabupaten Malang.

Menurut dia, tiga dari delapan pasien yang terinfeksi Omicronsudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan RT-PCR.

Erwin mengimbau warga mewaspadai penularan Omicron dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak guna menghindari risiko penularan varian virus coronatersebut.

Selain itu, dia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi untuk mencegah penularan virus coronapenyebab COVID-19.

"Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top