Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semoga Tidak Ada Korban, Gempa Guncang Bayah, Banten

Foto : ANTARA/HO-BMKG

Tangkapan layar gempa bumi bermagnitudo 4,8 melanda barat daya Bayah, Provinsi Banten, Senin (28/2/2022) pukul 22.38 WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 4,8 melanda barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin pukul 22.38 WIB.

Dilansir dari laman www.bmkg.go.id di Jakarta, pusat gempa berada di laut 49 kilometer Barat Daya Bayah pada kedalaman 28 kilometer.

BMKG melaporkan getaran gempa tersebut tidak hanya terasa di sejumlah wilayah Banten, seperti Desa Jiput, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Carita, Kecamatan Labuan, dan Kecamatan Bayah, namun juga daerahperbatasan di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah Banten berulang kali diguncang gempa. Pada 4 Februari 2022, misalnya, gempa bermagnitudo 5,5 juga mengguncang daerah Bayah. Kemudian, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 05.38 WIB, gempa bermagnitudo 2,6 melanda Muara Binuangeun.

Indonesia termasuk dalam wilayah rawan bencana alam di dunia sebab berada pada lingkaran api Pasifik sebagai daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Daerah tersebut umumnya berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.

Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 dilaporkan melanda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Senin malam. Pusat gempa di laut berjarak sekitar 55 kilometer timur laut Kota Ruteng, Manggarai itu berlangsung sekitar pukul 21.16 WIB.

25 Februari lalu, gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Bencana alam itu merusak 1.366 unit rumah warga, dan memaksa delapan ribu warga mengungsi.

Menurut Pemkab setempat, gempa yang merusak enam sekolah, empat fasilitas kesehatan dan jalan di Kecamatan Talamau tersebut juga menewaskan enam warga serta menyebabkan 64 warga lain luka berat, sedang, dan ringan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top