Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semoga Tetap Lancar, Jasa Marga Prediksi Arus Mudik Tol Manado-Bitung Naik 8,5 Persen

Foto : ANTARA/Karel A Polakitan

Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung Florysco Partogi Siahaan (tengah) didampingi GM Teknik Jonathan DJ Gultom (kanan) dan Manager Area JMTO Badrusalam (kiri).

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat hendaknya tetap berhati-hati dalam berkendara, Jasa Marga prediksi arus mudik Tol Manado-Bitung naik 8,5 persen.

Manado - Semoga tetap lancar. PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) memprediksi pada puncak arus mudik Idul Fitri akan terjadi kenaikan sebesar 8,5 persen.

"Lalu lintas puncak pertama Idul Fitri 1444 H di ruas tol Manado Bitung diprediksi terjadi pada tanggal 18 April 2023 sebanyak 6.419 kendaraan atau naik sekitar 8,5 persen dibandingkan pada tahun 2022," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung Florysco Partogi Siahaan didampingi GM Teknik Jonathan DJ Gultom dan Manager Area JMTO Badrusalam di Manado, Jumat.

Dia menyebutkan, pada empat hari sebelum hari raya tahun 2022, kendaraan yang keluar sebanyak 5.914 unit, sementara di saat normal 5.684 kendaraan, sementara prediksi kala itu sebanyak 6.419 kendaraan.

Lalu lintas normal, menurut dia, diambil dari tanggal 07-13 November 2022 sesuai dengan surat instruksi Dirops Nomor : CA.OM.02.01.323 dan surat Senior GM JNTRD Nomor FD.OM.02.173.

"PT JMB ingin memastikan para pengguna jalan saat arus mudik dapat berjalan dengan aman dan nyaman," katanya.

Dia mengatakan, secara nasional Kementerian Perhubungan memperkirakan pergerakan penduduk ada sekitar 124 juta orang ada ada peningkatan sekitar 42 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sementara di Sulut, pengguna tol Manado-Bitung adalah orang yang bekerja dari Bitung ke Manado atau sebaliknya serta pelaku bisnis.

"Karena itu untuk arus mudik tidak terjadi lonjakan yang signifikan. Bila diproyeksikan dengan tahun lalu terjadi kenaikan sekitar 8,5 persen, sementara terhadap normal sekitar dua persen secara total untuk periode H-10 dan H+10.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top