Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semoga Segera Ditemukan, Basarnas Cari Dua Nelayan di Perairan Wakatobi

Foto : ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari

Basarnas cari dua nelayan yang kapalnya mengalami kebocoran dan patah as di perairan Wakatobi, Minggu (26/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan bantuan banyak pihak termasuk warga semoga korban segera ditemukan, Basarnas mencari dua nelayan di Perairan Wakatobi.

Kendari - Semoga segera ditemukan. Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap dua nelayan di perairan antara Pulau Kaledupa dan Pulau Tomia di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, setelah kapalnya mengalami kebocoran dan patah as.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, mengatakan pihaknya menerima laporan insiden tersebut dari keluarga korban bernama Marniati.

"Pada pukul 14.42 WITA kami menerima informasi dariMarniati selaku keluarga korban yang melaporkan telah terjadi patah as dan kebocoran kapal yang ditumpangi dua nelayan di sekitar perairan antara Pulau Kaledupa dan Pulau Tomia," katanya.

Dia mengatakan, usai menerima laporan tersebut, maka pada pukul 15.00 WITA Tim Penyelamat dari Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi dua nelayan yang kapalnya mengalami kebocoran dan patah as.

Dua nelayan itu yakni Laputu (66) warga Desa Liyamawi, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dan Ladaa (64) warga Desa Wasorou'u, Wakatobi.

"Timrescuemenuju lokasi dua nelayan itu dengan menggunakanRigid Inflatable Boat(RIB) untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh menuju lokasi kecelakaan dengan Pos SAR Wakatobi 40 mil laut," ujar Rudi.

Rudi mengatakan, kedua korban dilaporkan melaut untuk mencari ikan di sekitar Perairan Kaledupa dan Tomia sejak Sabtu (25/3) sekitar pukul 13.00 WITA.

Selanjutnya, kata Rudi, pada Minggu (26/23) sekitar pukul 13.33 WITA korban menghubungi salah seorang keluarganya yang berada di Wanciuntuk menghubungi Tim SAR agar diberikan pertolongan terkait kondisi kapal yang mengalami patah as dan kebocoran.

"Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan, karena timrescuePos SAR Wakatobi sedang menuju lokasi para korban," kataRudi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top