Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semoga Segera Ada Solusi, AS: Myanmar Bisa Keluar dari Krisis Jika Russia Stop Pasok Senjata

Foto : ANTARA/Shofi Ayudiana

Konselor Departemen Luar Negeri AS Derek Chollet berpose setelah memberikan pengarahan pers kepada media di Jakarta, Rabu (22/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Chollet menyebut bahwa AS sejauh ini telah menjatuhkan sanksi terhadap 80 individu dan lebih dari 30 entitas di Myanmar.Washington akan mengumumkan sanksi lebih lanjut terhadap entitas di Myanmar dalam beberapa hari mendatang, sebut dia.

Menurut Chollet, sanksi tambahan itu akan mempersulit junta Myanmar dalam menghasilkan pendapatan untuk membeli senjata yang dapat memicu perang terus berlanjut.

"Kami bertekad untuk terus meningkatkan tekanan terhadap junta dan membuat mereka makin sulit untuk mendapatkan sumber penghasilan yang mereka gunakan untuk membeli senjata yang memicu perang," ucap dia.

Dua tahun sejak kudeta militer terhadap pemerintahan terpilih Myanmar, tak ada kemajuan dalam rencana perdamaian Konsensus Lima Poin yang diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN.

Utusan khusus ASEAN pada dua keketuaan sebelumnya, yakni Brunei Darussalam dan Kamboja juga belum berhasil membujuk pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing untuk mengizinkan mereka bertemu dengan penasihat negara Aung San Suu Kyi maupun membuka dialog bersama pihak-pihak berkepentingan Myanmar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top