Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semoga Perang Cepat Berakhir, Tiongkok Akan Kirim Utusan Khusus ke Ukraina

Foto : ANTARA/Media Center G20 Indonesia/Prasetyo Utomo

Arsip - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pandangannya saat pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam upaya membantu mengatasi konflik yang berkepanjangan, Tiongkok akan kirim utusan khusus ke Ukraina.

Istanbul - Semoga perang cepat berakhir. Pemerintah Tiongkok akan mengirimkan utusan khusus ke Ukraina, yang disampaikan Presiden Xi Jinping kepada Presiden Volodymyr Zelenskyy melalui sambungan telepon pertama pada Rabu (26/4), sejak Rusia mulaimelakukan agresi di negara itu tahun lalu.

"Tiongkok konsisten dan jelas atas kesiapannya membangun hubungan bilateral dengan Ukraina. Kedua pihak perlu meneruskan tradisi saling menghormati dan ketulusan, dan membawa kemitraan strategis Tiongkok-Ukraina lebih jauh," ujar Xi kepada Zelenskyy, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying.

Xi mengulangi posisi Tiongkok atas krisis Ukraina, seraya mengatakan, "Tiongkok selalu berada di sisi perdamaian."

"Sikap utama Beijing adalah memfasilitasi pembicaraan perdamaian," kata Xi.

"Tiongkok tidak membuat krisis Ukraina, atau bagian dari krisis. Sebagai anggota permanen Dewan Keamanan PBB dan negara besar yang bertanggung jawab, Tiongkok tidak akan tinggal diam, atau memperuncing keadaan, apalagi mengeksploitasi keadaan untuk kepentingan sendiri," kata presiden Tiongkok itu kepada Zelenskyy.

Menekankan dialog dan negosiasi sebagai satu-satunya jalan maju yang layak, Xi berkata: "Tiongkok akan mengirimkan Perwakilan Khusus Pemerintah Tiongkok untuk Urusan Indo-Eropa ke Ukraina dan negara lain untuk mengadakan komunikasi mendalam dengan semua pihak tentang penyelesaian politik krisis Ukraina."

"Diharapkan semua pihak dengan serius menggambarkan krisis Ukraina dan bergabung mencari cara untuk memberikan perdamaian dan stabilitas abadi di Eropa melalui dialog," tambah Xi.

Sebagai tanggapan, Zelenskyy mengatakan pembicaraan telepon dengan Xi "panjang dan bermakna".

"Saya melakukan percakapan telepon yang panjang dan bermakna dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping. Saya yakin pembicaraan itu, dan juga penunjukan Duta Besar Ukraina untuk Tiongkok, akan memberikan dorongan kuat terhadap perkembangan hubungan bilateral kami," tulis Zelenskyy di Twitter.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top