Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semifinal Pertama Janjikan Laga Sengit

Foto : Darren Staples / AFP

Yordania akan menghadapi Korea Selatan I Pemain timnas Yordania, Abdallah Nasib berebut bola dengan Striker timnas Tajikistan, Rustam Soirov saat pertan­dingan perempat final Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Tajikistan melawan Yordania di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, Doha, beberapa hari lalu. Yordania akan menghadapi Korea Selatan pada babak semifinal di Stadion Ahmed bin Ali, Selasa (6/2) malam waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Dalam laga semifinal pertama Piala Asia, Yordania akan menghadapi Korea Selatan di Stadion Ahmed bin Ali, Selasa (6/2) malam waktu setempat. Kedua tim menjanjikan laga sengit.

Di delapan besar, gol bunuh diri babak kedua pemain Tajikistan, membuat Yordania menang 1-0 dan lolos ke semifinal. Sedangkan Taeguk Warriors (julukan tim nasional Korea Selatan) mengalahkan Australia 2-1. Setelah gagal melampaui babak delapan besar dua Piala Asia sebelumnya, Yordania melaju ke semifinal. Ini berkat kesalahan lawan yang bunuh diri. Dewi Fortuna memihak tim asuhan Hussein Ammouta itu atas Tajikistan.

Kemenangan tersebut membuat Yordania membukukan clean sheet kedua di Piala Asia 2023. Hasil itu juga merupakan pertama kalinya Yordania meraih kemenangan dalam pertandingan perempat final di turnamen internasional mana pun.

Qatar tampaknya membawa keberuntungan bagi tim nasional Yordania. Penampilan di semifinal sebelumnya terjadi di Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF) di Qatar tahun 2013-2014. Dia kalah di final dari tuan rumah.

Yordania tidak hanya di ambang penampilan pertama di final Piala Asia, tapi juga bisa meraih kemenangan ketiga berturut-turut di waktu normal, jika berhasil mengalahkan Korsel. Hasil itu akan menjadi catatan kemenangan terpanjang Yordania Juni-September 2022 (lima pertandingan).

Yordania belum pernah mengalahkan Korea Selatan. Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang antara Yordania dan Tajikistan. Namun, Yazan Al-Arab bunuh diri di injury time, sehingga membuat Yordania meraih poin penuh.

Drama juga menjadi cerita seputar penampilan Korea Selatan sepanjang Piala Asia 2023. Kemenangan atas Australia membuat harapan tetap hidup. Tim Korea Selatan mencetak gol di injury time babak kedua dalam tiga pertandingan berturut-turut Piala Asia kali ini. Korea mencetak lima dari enam gol terakhir setelah menit ke-80.

Masa jabatan Jurgen Klinsmann sebagai pelatih Korea Selatan tidak berjalan mulus. Ini mulai dari pemilihan pemain yang tidak populer hingga anggapan bahwa dia tidak menghormati liga domestik. Pelatih asal Jerman ini bukanlah sosok yang dicintai oleh para suporter Korea Selatan.

Namun, dia menempatkan Korea Selatan di ambang final Piala Asia pertama sejak 2015. Klinsmann selalu membawa tim asuhannya mencapai semifinal di setiap kompetisi continental. Ini ketiga sebagai pelatih Amerika Serikat di Piala Emas CONCACAF. Lalu kali ini di Piala Asia dengan Korea Selatan.

Meskipun masih bisa diperdebatkan apakah tim Korea Selatan saat ini tampil bagus di bawah asuhan Klinsmann, gaya menyerangnya telah menghasilkan banyak gol. Korea Selatan mencetak gol dalam 11 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.

Korea Selatan relatif kokoh dalam bertahan saat melawan Yordania yang gagal mencetak gol dalam empat dari enam pertemuan sepanjang masa.

Kondisi Tim

Hamza Al-Dardour melewatkan pertandingan perempat final untuk Yordania. Dia mendapat kartu merah di injury time saat Yordania menang dramatis 3-2 atas Irak, walu sempat ketinggalan di babak 16 besar.

Kim Seung-gyu absen setelah mengalami cedera ligamen di babak penyisihan grup. Kemungkinan ada dua perubahan yang dilakukan di starting 11 Korea Selatan dari pertandingan babak 16 besar hingga pertandingan perempat final. Park Yong-woo dan Hwang Hee- chan menggantikan Jung Seung-hyun dan Lee Jae-sung.

Kim Young-gwon tinggal dua penampilan lagi untuk mencapai 110 caps. Dia akan menyamai Ki Sung-yueng untuk posisi kesembilan sepanjang masa. Hwang Hee-Chan mengonversi penalti di injury time melawan Australia untuk memaksakan babak perpanjangan waktu.

Tendangan bebas brilian dari kapten Son Heung-min mengirim tim Korea Selatan ke semifinal. Itu menjadi gol internasional ke-44 bagi penyerang Tottenham tersebut. Dia dapat melampaui Yoo Sang-chul untuk posisi keenam dalam caps sepanjang masa jika bermain melawan Yordania. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top