Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semifinal Liga Champions Tanpa Klub Inggris

Foto : Michaela STACHE / AFP

Pemain Bayern Munich, Joshua Kimmich (kanan) merayakan gol bersama rekan setimnya Harry Kane (kiri) dan Konrad Laimer pada perempat final Liga Champions UEFA pertandingan leg kedua antara Bayern Munich melawan Arsenal di Munich, Jerman, Kamis (18/4).

A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Babak empat besar atau semifinal Liga Champions musim 2023-2024 dipastikan tanpa klub asal Inggris setelah Manchester City dan Arsenal tersingkir. Keduanya kalah dalam laga lesg kedua perempat final yang berlangsung, Kamis (18/4).

Real Madrid membalas dendam kepada Manchester City dengan mencapai semifinal. Los Blancos menang 4-3 melalui adu penalti dalam laga di Etihad. Rodrygo memberi tim tamu keunggulan lebih dulu sebelum Kevin De Bruyne membalas untuk membuat tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan agregat 4-4.

Namun, upaya City bertahan di kompetisi ini berakhir setelah tendangan penalti Bernardo Silva dan Mateo Kovacic berhasil digagalkan oleh pahlawan Madrid, Andriy Lunin. Pemain asal Ukraina, yang musim ini menggantikan Thibaut Courtois yang cedera itu, bersalah atas gol pembuka City di leg pertama yang menegangkan. Namun kali ini dia lebih dari sekadar menebus kesalahannya.

Madrid akan menghadapi Bayern Munich di babak empat besar setelah klub raksasa Jerman itu mengalahkan Arsenal dengan agregat 3-2. City belum pernah kalah di kandang sendiri di Liga Champions sejak 2018. Namun tim juara bertahan dapat dikalahkan oleh upaya heroik dari tim juara Eropa 14 kali itu meski City memiliki 34 tembakan ke gawang.

"Ini sangat sulit. Mereka terus-menerus menguasai bola. Sebagian besar tim akan berantakan ketika City menguasai permainan, tetapi kami bertahan dengan sangat baik. Kali ini semuanya tergantung pada mentalitas," ujar gelandang Madrid Jude Bellingham.

Madrid tak berdaya oleh serangan City dalam kekalahan 4-0 di Etihad 11 bulan lalu saat pasukan Pep Guardiola memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya. City juga mengalahkan Madrid di leg pertama semifinal yang menegangkan dengan skor 4-3 di kandang sendiri dua tahun lalu. Tapi dikejutkan oleh kebangkitan Madrid di leg kedua.

"Dalam olahraga lain jika dilihat dari statistik, kami akan menang, namun sepak bola memang seperti ini dan itu luar biasa," ujar Guardiola. Dia beri selamat pada Madrid karena kemampuan mereka bertahan hingga akhir. Madrid melakukannya dengan sangat fantastis. City tidak berhasil mencetak gol lewat umpan atau tembakan terakhir. Pep tidak punya penyesalan apa pun. City selalu berusaha menciptakan lebih banyak peluang dan melakukan segalanya.

Bayern Melaju

Sundulan Joshua Kimmich di menit ke-63 memberi Bayern Munich kemenangan 1-0 atas Arsenal dan satu tempat di semifinal. Kemenangan agregat 3-2 di perempat final membuat Bayern kembali ke babak empat besar untuk pertama kalinya sejak meraih gelar juara pada 2020.

Hasil Itu melanjutkan laju buruk bagi Arsenal, yang kehilangan posisi teratas klasemen Liga Inggris hari Minggu lalu dengan kekalahan liga pertama di tahun 2024.

"Kami bisa menikmati pertandingan ini. Babak pertama berlangsung cerdik dan kemudian kami meningkatkan tempo," ujar striker Bayern Harry Kane. Pertandingan ini sulit dan harus menemukan cara untuk melewatinya. Ini akan menjadi semifinal yang sulit, siapa pun lawan. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top