Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fungsi Intermediasi

Semester I, Pertumbuhan Kredit Perbankan Seret

Foto : ISTIMEWA

Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan per Juni 2020 hanya tumbuh 1,49 persen secara tahunan atau year on year (yoy), jauh lebih rendah dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 9,92 persen.

Penurunan kredit paling dalam dialami oleh bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 yang terkontraksi minus 2,27 persen, sedangkan BUKU 1 tumbuh 3,94 persen, BUKU 2 tumbuh 4,81 persen, dan BUKU 4 masih tumbuh 2,88 persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan dari sisi sektoral perlambatan terjadi pada sektor perdagangan dan industri pengolahan sejalan dengan penurunan aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Sementara dari sisi segmen, kredit juga tertekan pada kredit modal kerja yang terkontraksi hingga minus 1,3 persen. Untuk kredit investasi tumbuh 5,6 persen dan kredit konstruksi masih tumbuh 2,3 persen.

Namun, kredit pada Juli terpantau sudah meningkat. Per 23 Juli, pertumbuhan kredit sudah mencapai 5.576 triliun rupiah atau tumbuh 2,27 persen yoy.

Hal itu sejalan dengan stimulus yang diberikan pemerintah, seperti penempatan dana dengan biaya murah pada Bank Himbara sebesar 30 triliun rupiah dan 11,5 triliun rupiah ke BPD, dan penjaminan kredit modal kerja bagi segmen UMKM, serta penjaminan kredit modal kerja bagi segmen korporasi padat karya dan adanya rencana pemerintah menambah penempatan dana pada perbankan diperkirakan akan semakin mendorong pertumbuhan kredit sampai akhir tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top