Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semeru Meletus Tanpa Aba-aba, Pemerintah Diminta Rutin Analisis Data Gempa Vulkanik, Deformasi, Gas, dan Curah Hujan

Foto : ANTARA/HO

Jalannya jumpa pers di FMIPA, UGM Senin (6/12).

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Para pakar kegunungapian dari Fakultas MIPA dan Geografi UGM memberi rekomendasi secara saintifik kepada pemerintah untuk melakukan analisis data secara terintegrasi yang mencakup data gempa vulkanik, deformasi, gas, dan data curah hujan secara temporal (dalam beberapa bulan terakhir).

"Data-data tersebut dikorelasikan dengan kejadian baik guguran dengan magnitude kecil maupun besar untuk mengetahui faktor dominan penyebab erupsi semeru 4 Desember 2021," kata salah satu pakar, Herlan Darmawan, di Yogyakarta, Senin (6/12).

Ilmuwan lain yang terlibat di antaranya, Ade Anggraini, Wahyudi, Danang Sri Hadmoko, Wiwit Suryanto, dan Sandy Budi Wibowo.

Tim juga merekomendasikan untuk pemberlakuan tanggap darurat kepada masyarakat yakni masyarakat perlu mewaspadai area di dekat sungai dengan hulu Gunung api Semeru dan dilarang untuk beraktivitas dalam radius bahaya yang sudah ditetapkan oleh otoritas setempat.

"Selalu gunakan masker untuk menghindari bahaya ISPA akibat abu vulkanik karena abu vulkanik mempunyai kandungan silika dan berukuran mikro, selain itu untuk mencegah penyebaran virus covid 19. Material abu vulkanik yang berada diatap rumah segera dibersihkan untuk menghindari bahaya rubuhnya atap rumah yang dapat menyebabkan adanya korban jiwa," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top