Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Usaha Rakyat

“Semarak" Bantu Pasarkan Produk UMKM

Foto : ANTARA/HO-Pemkot Jakbar

Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat luncurkan ‘Strategi Pemasaran Digital Berkelanjutan’ (SEMARAK) untuk permudah pemasaran pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Minggu (7/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini semakin dipermudah karena terus difasilitasi. Salah satunya, program yang baru diluncurkan "Semarak." Ini adalah kependekan Strategi Pemasaran Digital Berkelanjutan yang diluncurkan Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, Senin (8/7).

"Peluncuran Semarak untuk mempermudah pemasaran pelaku usaha mikro kecil dan menengah," tutur Iqbal. Selanjutnya, Iqbal Idham Ramid menyebut program Semarak berangkat dari kebingungan serta kebutuhan masyarakat tentang cara mudah membeli produk UMKM yang enak.

"Ini berangkat dari pertanyaan tersebut. Kemudian, muncullah inisiasi untuk membuat katalog digital e-commerce," jelasnya. Jadi, produk-produk lokal dan masyarakat luas dapat membeli secara langsung tanpa menunggu event. Iqbal mengungkapkan ini dalam bazar dan pencanangan Ssemarak di Taman Cattleya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Program Semarak, kata Iqbal, dirancang secara berkelanjutan agar para pelaku UMKM dapat mandiri dalam mengelola bisnisnya. Dengan prinsip help people to help themselves (menolong masyarakat agar dapat menolong diri sendiri), Semarak punya tiga rangkaian kegiatan. Ketiganya adalah seleksi para pelaku usaha UMKM. Kemudian enterpreneur series dan pembuatan katalog digital Semarak.

Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif strategi pemasaran berkelanjutan Dinas dan Sudin PPKUKM.

"Program ini tidak hanya mengangkat keberagaman budaya, seni, dan potensi ekonomi wilayah, tetapi juga memperkuat koneksi antara produk lokal dan masyarakat luas," ucap Uus.

Lebih lanjut, Wali Kota mengimbau semua pelaku UMKM untuk menyesuaikan diri terhadap kemajuan teknologi. Dalam hal ini penerapan barcode dan digitalisasi produknya agar mudah diakses masyarakat luas.

"Kepada pelaku UMKM yang sudah menyesuaikan diri dengan digitalisasi saya imbau untuk terus meningkatkan dan mengembangkan usahanya. Yang belum, silakan berkoordinasi dengan Sudin PPKUKM Jakbar," tambahnya.

Diketahui, pencanangan program Semarak Beli Lokal Jakarta Barat diikuti 68 peserta pelaku UMKM. Rinciannya, 52 di antaranya merupakan pelaku usaha kuliner. Lalu, sembilan pelaku usaha fesyen. Lima pelaku usaha kerajinan dan dua pelaku usaha kecantikan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top