Semangat Berkorban Dedikasi bagi Rakyat

DENPASAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) menjadikan pelaksanaan Idul Adha 1440 Hijriah secara khusus sebagai rangkaian puncak penutupan Kongres V partai, di mana seluruh peserta bersama masyarakat Bali merayakan salat Ied di Masjid Al-Ihsaan Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (11/8).

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa momen Idul Adha spesial bagi partainya karena mencerminkan semangat berkorban dan berdedikasi bagi rakyat.

"Semangat Idul Adha digelorakan menjadi semangat berkorban, dan berdedikasi bagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia," ujar Hasto di lokasi.

Hasto menuturkan, DPP PDIP di Bali secara simbolis diwakili oleh Ketua DPP PDIP, Hamka Haq, Djarot Syaiful Hidayat, Ahmad Basarah, menyerahkan hewan kurban sebanyak 30 ekor kambing, dan di DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, menyerahkan hewan kurban berupa 22 ekor sapi. Menurutnya, tradisi qurban tersebut terus dijalankan partainya dari tahun ke tahun.

"Tradisi Sholat Ied dalam rangka hari raya Idul Adha, juga terus berjalan di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung. Suatu tradisi yang telah berlangsung lama, pulihan tahun, dimana warga masyarakat sekitar lokasi kantor Partai menyatu dengan kader-kader PDIP, yang dikoordinir oleh Baitul Muslimin Indonesia," tuturnya.

Kemudian, Hasto mengatakan, partai bermoncong putih tersebut percaya bahwa semangat Hubbul Wathan Minal Iman. Artinya, mengabdi tanah air merupakan bagian dari iman, sehingga muncul dari semangat Islam sebagai rahmatan bagi seluruh semesta alam, dan dibumikan dalam semangat pengorbanan, solidaritas, serta perjuangan bagi kepentingan yang lebih besar, yaitu memuliakan dan mengabdi Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Selamat hari raya Idul Adha, kita doakan kepada seluruh warga Indonesia yang sedang menyelenggarakan ibadah haji, semoga menjadi haji mabrur," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menjelaskan bahwa peringatan Idul Adha yang dibarengi dengan puncak pelaksanaan Kongres V PDIP di Bali adalah sebuah pembuktian bahwa PDIP merupakan partai nasionalis yang juga memberikan perhatian khusus kepada nilai-nilai keagamaan yang hidup di Indonesia.

"Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan idul kurban yang dihadiri oleh pengurus DPP PDIP yang baru dengan menyerahkan 30 ekor kambing kepada panitia kurban di Masjid Al-Ihsan ini, ingin memberikan perhatian kepada umat Islam di Provinsi Bali ini bahwa toleransi kehidupan beragama di provinsi Bali ini, adalah tumbuh berkembang dengan baik, sesama umat beragama saling menghormati di sini," terangnya.

Basarah menambahkan, kehadiran Gubernur Bali Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, yang menyerahkan secara simbolik hewan-hewan qurban kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, Nahdlatul Ulama Bali, dan Muhammadiyah Bali ini membuktikan bahwa PDIP mengajarkan kepada kader-kadernya untuk senantiasa membawa semangat toleransi beragama. tri/AR-3