Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semakin Mengkhawatirkan! Malaysia Kecam Keras Kekejaman Serangan Baru Israel ke Palestina! Masyarakat Dunia Diajak Bersatu Hentikan Agresi Itu

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Malaysia mengutuk keras serangan Israel terbaru di Gaza yang mengakibatkan hilangnya nyawa warga sipil Palestina, termasuk anak-anak. Israel dikabarkan telah meluncurkan serangan- serangan dari jalur udara ke Jalur Gaza Palestina sejak Jumat (5/8).

AFP melansirkan pernyataan yang disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah melalui keterangan pers yang diakses di Kuala Lumpur, Sabtu. Saifuddin Abdullah mengatakan adanya korban yakni, kurang lebih 41 orang meninggal dunia dalam serangan itu.

Tidak hanya itu Saifuddin Abdullah mengatakan kekejaman terbaru oleh Israel tersebut benar-benar merupakan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan banyak prinsip kemanusiaan.

Malaysia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera memberikan tekanan maksimal pada rezim Israel untuk segera menghentikan pelanggaran dan agresi mereka terhadap Palestina, kata Saifuddin.

Komunitas internasional harus mengecam Israel atas serangan provokatif egois dan kebijakan apartheid terhadap hak-hak dasar, kehidupan, mata pencaharian dan martabat orang Palestina dari semua keyakinan di tanah mereka sendiri.

Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah juga mengatakan seharusnya tidak ada standar ganda dalam menangani konflik.

Maka dari itu Malaysia menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan dan solidaritas dengan rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dari pendudukan Israel, ujar Saifuddin.

Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya serangan tentara penjajah Israel ke masyarakat sipil dan jamaah Palestina di Masjid Al Aqsa pada 15 April 2022.

"Malaysia amat bimbang menyusul peningkatan kekerasan di wilayah Palestina yang diduduki Israel," ujar Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, Sabtu.

Serangan yang terjadi atas salah satu masjid paling suci bagi umat Islam dan dalam bulan Ramadhan yang mulia ini menunjukkan kekerasan berkelanjutan dan dasar apartheid yang dipraktikkan oleh tentara penjajah Israel terhadap hak-hak asasi, kehidupan, kesejahteraan serta muruah rakyat Palestina.

"Malaysia meminta masyarakat internasional memperbarui tekad mencari penyelesaian terhadap konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan ini," katanya.

Malaysia juga akan terus bekerja sama erat dengan masyarakat internasional untuk mencari keamanan dan keadilan bagi rakyat Palestina selain kemakmuran di wilayah Timur Tengah.

"Pada masa yang sama, Malaysia juga menegaskan dukungan kepada rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk mendapatkan kemerdekaan dari pendudukan haram Israel, merealisasikan aspirasi untuk mendirikan sebuah negara Palestina yang merdeka berdasarkan perbatasan pra-1967, dan Baitulmuqaddis sebagai ibu kotanya," katanya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top