"Seluruh Hidupku Ingin Terus Protes"

Kematian George Floyd benar-benar merasuki banyak orang, termasuk pemenang Oscar dan Emmy, Viola Davis. Dia juga prihatin luar biasa akan berbagai peristiwa yang terus menimpa warga kulit hitam di Amerika.

Dia lalu melangkah keluar dari Hollywood. Kemudian dia menemukan "pekerjaan" itu, demonstrasi! Selama hari-hari yang penuh emosi setelah kematian George Floyd, Viola Davis ingin lebih dari segalanya dari sekadar keluar di jalan-jalan Los Angeles. Dia ingin berteriak dan memprotes.

Davis ingin bergabung dengan ribuan orang membanjiri kota-kota di seluruh negara dan dunia untuk menyerukan keadilan bagi Floyd dan semua pria wanita kulit hitam lainnya yang dibunuh secara tidak adil oleh polisi.

"Dia menelepon saya dan mengatakan akan pergi bergabung dengan demonstran," tulis teman dekat dan tetangga Davis, aktor Octavia Spencer, di dalam email. Masalahnya, Spencer dan Davis sama-sama khawatir berada di kerumunan karena virus korona. Mereka sadar karena ketidaksetaraan perawatan kesehatan yang sistemik, orang kulit hitam lebih banyak menjadi korban Covid-19.

"Kami berdua menangis," kata Spencer. "Ini adalah gerakan hak-hak sipil kami. Kami dikesampingkan karena masalah kesehatan. Kami merasa terisolasi dari gerakan," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....