Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Mohammad Nasih, tentang Seleksi Nasional Masuk PTN

Seleksi Masuk PTN 2021 Digelar dengan Protokol Kesehatan

Foto : ISTIMEWA

Mohammad Nasih

A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahun 2020, kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa penyesuaian untuk mencegah penularan Covid-19. Langkah tersebut harus tetap dilakukan pada tahun 2021 mengingat pandemi belum usai dan tidak ada klaster penularan Covid-19.

Untuk mengupas terkait persiapan seleksi masuk perguruan tinggi negeri, Koran Jakarta mewawancarai Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Mohammad Nasih. Berikut petikan wawancaranya.

Bisa dipaparkan terkait jadwal proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2021?

LTMPT mulai melakukan sosialisasi SNMPTN dan UTBK/SBMPTN 2021. Mekanisme SNMPTN 2021 sudah mulai berlangsung mulai 28 Desember 2020 lewat pengumuman kuota masing-masing sekolah, sedangkan peluncuran sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada 4 Januari 2021. Pada hari itu pula sudah bisa dilakukan registrasi akun LTMPT.

4 Januari 2021 sampai 8 Februari 2021 akan ada penetapan peserta yang eligible oleh sekolah. Nanti, data siswa tersebut disertakan di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Adapun pendaftaran siswa SNMPTN mulai 15 sampai 24 Februari 2021. Pengumuman hasilnya dilakukan pada 22 Maret 2021.

Terkait UTBK seperti apa?

Timeline UTBK/SBMPTN dimulai 7 Februari 2021. Pada tanggal tersebut peserta bisa registrasi akun LTMPT hingga 12 Maret 2021.

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN berlangsung mulai 15 Maret sampai 1 April 2021. Pelaksanaan UTBK berlangsung dua gelombang, khususnya di daerah yang jumlah pesertanya banyak.

UTBK gelombang satu digelar pada 12-18 April 2021, sedangkan gelombang dua pada 26 April hingga 2 Mei 2021. Tanggal 14 Juni 2021, peserta sudah bisa mengetahui hasilnya.

Tahun ini, apakah pelaksanaan seleksi masih menggunakan protokol kesehatan?

Kami akan tetap menerapkan protokol Covid-19 karena masih pandemi. Para calon peserta SNMPTN dan UTBK/ SBMPTN harus terus menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Beberapa lokasi tes kemungkinan juga bakal menerapkan mekanisme tes Covid-19.

Jangan sampai pada saat ujian ternyata ada sesuatu hal yang menyebabkan tidak bisa mengikuti tes. pelaksanaan seleksi masuk PTN 2021 mendapat izin lantaran bakal digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap hal ini dapat menjadi perhatian bersama.

Terkait seleksi terdekat yaitu SNMPTN, apa saja yang perlu diperhatikan peserta?

Peserta harus benar-benar memerhatikan kesesuaian data agar proses penilaian tidak terhambat. Kadang peserta komplain ada kesalahan memasukkan data itu sudah terlambat, ketika proses sudah tutup, sehingga tidak bisa dilakukan pembetulan.

Ada kesalahan yang harus dihindari peserta SNMPTN. Kesalahan peserta biasanya telah terjadi sejak tahap awal pembuatan akun LTMPT. Ada beberapa yang tampaknya mohon maaf, sekolah atau siswa teledor dalam arti tidak melakukan proses dengan tuntas, data tidak sinkorn, dan bahkan tidak punya informasi berkaitan dengan sekolah.

LTMPT hanya akan menerima siswa yang eligible atau sesuai untuk mengikuti SNMPTN. Sekolah harus berhati-hati juga dalam memasukkan data siswa mereka. Ada pula kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi, yakni memasukkan foto.

Banyak foto peserta di akun LTMPT tampak tidak niat. Kalau seperti itu, mohon maaf, kita anggap sebagai curang dan sejak awal tidak ada kesempatan masuk.

n m aden ma'ruf /P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top