Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Seleksi CASN Tahun 2022 Fokus Merekrut PPPK

Foto : Istimewa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Tjahjo juga menyinggung soal permasalahan tenaga honorer. Terkait tenaga honorer, kata dia, melalui peraturan pemerintah diberikan kesempatan untuk diselesaikan sampai dengan tahun 2023. Sementara untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan-pekerjaan yang sangat basik seperti cleaning service, security, dan lain-lain disarankan untuk dipenuhi melalui tenaga alih daya, dengan beban biaya umum, dan bukan biaya gaji (payroll).

"Alih daya ke pihak ketiga, sehingga mereka bisa diangkat sebagai karyawan di pihak ketiga tersebut," kata mantan Sekjen PDIP tersebut.

Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Erwan Agus Purwanto mengatakan, dunia saat ini mengalami perubahan lingkungan strategis yang cepat, dinamis, kompleks, tidak terduga, dan tidak pasti di era VUCA atau Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity.

"Dalam menghadapi era ini, pemerintah Indonesia menyadari perlunya melakukan reorientasi program reformasi birokrasi agar dapat beradaptasi melalui pembentukan pemerintahan yang dinamis dan tangkas," kata Erwan.

Menurut Erwan, ada tiga aspek penting yang memungkinkan untuk membangun pemerintahan yang dinamis yakni orang-orang yang cakap, proses yang gesit, dan kebijakan yang adaptif. Maka, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengembangkan sumber daya manusia kompeten dan profesional yang akan berkontribusi pada pengembangan birokrasi yang tangkas. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia telah mengambil tiga inisiatif dalam membangun ASN.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top