Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Selecao" Kandaskan "Albiceleste"

Foto : AFP/PEDRO UGARTE
A   A   A   Pengaturan Font

Argentina belum pernah mengalahkan Brasil dalam pertandingan kompetitif utama sejak 2005.

BELO HORIZONTE - Gabriel Jesus dan Roberto Firmino mencetak gol ketika Brasil mengalahkan rival bebuyutan mereka Argentina 2-0. Hasil pertandingan yang berlangsung Rabu (3/7) itu memastikan tim berjuluk "Selecao" itu lolos ke final Copa America.

Jesus dan Firmino menyarangkan masing-masing satu gol di setiap babak untuk memberi Brasil kemenangan. Hasil itu juga memastikan Lionel Messi melanjutkan penantian gelar bagi Argentina di turnamen besar internasional.

Tuan rumah Brasil akan menghadapi pemenang semifinal kedua yang berlangsung Kamis antara juara bertahan Chile kontra Peru di final, hari Minggu.

Ini adalah pertama kalinya kedua rival tersebut bertemu dalam kompetisi besar sejak Brasil mengalahkan Argentina 3-0 di final Copa 2007.

Jesus dan Firmino yang bermain di Liga Inggris menjadi bintang pada laga kali ini, meskipun kapten Dani Alves memiliki peran penting untuk gol pembuka.

"Itu adalah langkah lain menuju tujuan kami. Kami mencapai semua tujuan yang kami tetapkan sendiri," ujar Alves.

"Banyak orang meragukan kami, tetapi kami memiliki banyak keyakinan pada diri kami sendiri, dalam rencana kami, dalam kerja keras kami. Kami menuai buah dari benih yang kami tabur setiap hari," sambungnya.

Argentina belum pernah mengalahkan Brasil dalam pertandingan kompetitif utama sejak 2005 dan itu kembali terjadi di depan 52.000 penonton yang memenuhi stadion Mineirao.

"Kami tahu itu akan sulit karena para pemain yang mereka miliki," ujar Casemiro. "Ini tentang detail. Kami tahu catatan itu akan dihapus, tapi kami harus memberi selamat kepada striker kami yang melakukan pekerjaan dengan baik. Ketika mereka mendapat peluang, mereka mencetak gol," sambungnya.

Tapi itu adalah malam yang menyedihkan bagi Messi. Harapan bintang Barcelona itu mendapatkan kehormatan internasional utama bersama Argentina berakhir dengan kekecewaan sekali lagi.

Messi akan mendapatkan kesempatan lain tahun depan, dengan Copa America keempat dalam lima tahun terakhir, akan dimainkan di Argentina dan Kolombia.

"Kami seharusnya tim yang melaju ke final karena kami pantas menerimanya, tidak diragukan lagi. Tapi terkadang sepakbola tidak adil," ucap pelatih Argentina Lionel Scaloni.

Sengit Sejak Awal

Laga berlangsung sengit sejak awal. Pemain belakang Argentina mendapat kartu kuning karena pelanggaran terhadap Jesus. Permukaan lapangan terlihat tidak rata dan tampak seperti telah diinjak-injak oleh kawanan rusa sebelum kick-off dan kedua belah pihak berjuang mengalirkan bola dengan baik. Pemain Brasil Casemiro bahkan diejek penonton karena mengoper bola keluar lapangan .

Brasil memimpin pada 19 menit, diawali terobosan cemerlang individu dari Alves. Dia mengalahkan tiga pemain sebelum memberikan bola kepada Firmino. Pemain Liverpool itu meneruskan bola dengan umpan silang kepada Jesus untuk mencetak gol.

Argentina hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-30 ketika Sergio Aguero menyundul tendangan bebas Messi ke atas mistar gawang.

Beberapa saat kemudian, Messi mengalahkan dua pemain di sisi kanan, merebut bola tetapi kemudian dengan sia-sia karena tembakannya hanya melebar.

Argentina menyerang Brasil kembali pada awal babak kedua. Aguero memberikan bola kepada Lautaro Martinez di dalam kotak penalti, tapi tendangan voli kaki kirinya dengan baik diblokir oleh Alisson.

Saat Argentina tampak mampu menemukan jalan untuk bangkit, Brasil menggandakan keunggulan. Jesus, melepaskan diri dari dua pemain bertahan Argentina, memberikan bola kepada Firmino untuk mencetak gol pada menit ke-71. Usai gol tersebut, Scaloni memasukkan penyerang lain, Paulo Dybala tetapi "Albiceleste" tetap tak mampu bangkit. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top