Selandia Baru Cabut Seluruh Aturan terkait Covid-19

WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, pada Selasa (2/6) mengatakan bahwa seluruh aturan untuk membatasi penyebaran virus korona mungkin akan dicabut pada pekan depan. Langkah itu diambil setelah Negeri Kiwi berhasil menyingkirkan seluruh penyebaran Covid-19 secara domestik.

"Dengan pencabutan seluruh aturan berarti seluruh langkah jaga jarak sosial dan larangan bergerombol di Selandia Baru akan dicabut, namun perbatasan akan tetap ditutup," kata PM Ardern dalam konferensi pers di Wellington.

"Kabinet akan memutuskan langkah itu pada 8 Juni. Itu lebih cepat dari rencana awal pada 22 Juni. Negara kita jadi yang pertama dan paling cepat di dunia yang melangkah pada keadaan normal," imbuh dia.

Selama 11 hari berturut-turut di Selandia baru tak ada laporan kasus baru virus korona dan hanya ada satu kasus yang sedang ditangani. Sebelumnya Selandia Baru telah menerapkan penutupan wilayah (lockdown) selama 11 pekan untuk mencegah penularan Covid-19. Sebelumnya pada awal pekan ini PM Ardern menyatakan amat mengkhawatirkan bakal terjadinya kasus penularan baru Covid-19 saat warganya tak mengikuti aturan jaga jarak ketika berduyun-duyun turun ke jalan mengikuti aksi yang menyuarakan protes atas kematian George Floyd, warga kulit hitam AS saat dibekuk polisi. Namun hingga saat ini tak ada laporan kasus infeksi virus korona baru di Selandia Baru.

SB/Ant/I-1