Selamat Hari Kartini! Ini Dia Kumpulan Puisi R.A Kartini Mengandung Makna yang Mendalam untuk Perempuan Masa Kini
Selamat Hari Kartini
Tepat pada 21 April ditetapkan sebagai hari mengenang seorang pahlawan wanita Indonesia yaitu R.A Kartini. Beliau dikenal sebagai seseorang yang memperjuangkan hak dan pelopor emansipasi wanita. Raden Ajeng Kartini seseorang yang mampu merubah pandangan masyarakat saat itu terhadap kaum perempuan.
Beliau lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879 di tengah keluarga bangsawan. Beliau meninggal pada tanggal 17 September 1904. Selama masa hidupnya Kartini banyak memperjuangkan hak wanita, salah satunya yang dapat kita rasakan adalah hingga saat ini kita dapat dengan bebas mengenyam pendidikan.
Perjuangannya yang membuat beliau selalu dikenang dan menginspirasi banyak orang hingga saat ini. Sosoknya dikenang dalam berbagai cara dan bentuk salah satunya dalam karya tulisan puisi, nama dan jasanya tetap hidup dalam untaian-untaian kata.
Berikut kumpulan puisi R.A Kartini yang diciptakan untuk mengenang sosok beliau.
1. Raden Ajeng Kartini
Karya : Thalita Farah S
Engkaulah putri sejati
Sang putri yang harum namanya
Cita - citamu sungguh sangat luhur
Kau sejajarkan kami di mata dunia
R.A. Kartini
Kau adalah cerminan bagi kami
Meski kau telah tiada
Semangat juangmu masih terasa
Membara dalam dada anak - anak Indonesia
Yang cinta akan negerinya
2. Kami Kartini Masa Muda
Jika dahulu perempuan hanya diam dihuniannya
Atau hanya menjadi budak di istananya sendiri
Maka kali ini semua sudah berubah
Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di dunia
Kau bosan melihat ketidak adilan pada kaummu sendiri
Yang dahulu hanya dipandang sebelah mata
Sosokmulah yang berhasil mengubah segalanya
Menciptakan Kartini-kartini muda penerus bangsa
Karena perjuanganmu dahulu
Kini kami masih bisa merasakannya
Terima kasih kuucapkan padamu
Berkat jasamu kini kami bisa bernapas lebih lega
3. Habis Gelap Terbitlah Terang
Karya : Ipnu Ippnu Ranting Kromasa
Kau bagai mentari pagi,
Memberi kecerahan bagi kegelapan
Yang mampu menentang, adanya perbedaan
Hingga kini bisa disejajarkan, tidak ada lagi perbedaan
Tidak ada lagi pemisah untuk kami berjuang
Untuk kami berbakti
Karena engkaulah, kami bisa berdiri dan melangkah
Karna jasamu kami bisa berkarya untuk negeri ini
Habis gelap terbitlah terang
Karena pembeda itu telah hilang
Karena jasamu kami bisa berjuang
4. Semangatmu Kartini
Karya : Salva
Habis gelap terbitlah terang
Hal itulah yang ada dibenakmu
Dimana tidak ada pembatas
Antara kita dan mereka
Ingin kau hapuskan pembatas itu
Ingin kau tunjukkan pada mereka
Bahwa tiada yang beda antara kau, kamu dan mereka
Kau korbankan jiwa ragamu
Hidup matimu hanya untuk itu
Kau percaya semangat, bahwa kami bisa yang mereka lakukan
Usaha semangatmu tak pernah padam
Walau banyak caci maki menghadang
Kamu ingin hapuskan dinding perbedaan
Untuk selama-lamanya
Hingga pada akhirnya kami pun memetic hasil jerih payahmu
Kartini kau tunjukkan kau bisa
Kartini kau inspirasi kami
Kartini kau inspirasi wanita negeri ini
Kartini kau ibu bagi kamu
Terima kasih atas jasa-jasamu
Jasa-jasa yang telah menuntun kami
Menjadi orang yang pantang menyerah
Menjadi orang yang tak putus asa
5. Putri Ksatria
Karya : Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun di batasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satupun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang, perempuan dilarang
Perempuan terbuang, perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya, melawanpun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah, menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna, berkat sang putri ksatria
Wahai kartini yang mulia, jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas, perempuan lepas
Perempuan setara, perempuan merdeka
Tak ada lagi luka, taka da lagi duka
Semua telah sirna, berkat sang putri ksatria
Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya