Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Selain Memiliki Karakter Kuat Mahasiswa Harus Mandiri

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lingkungan menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. Selain harus memiliki karakter yang kuat, penting bagi mahasiswa untuk segera menjadi manusia yang mandiri. Jadi, mereka tidak lagi tergantung pada orang tua. Maka, sambil kuliah, mahasiswa jangan sungkan-sungkan untuk segera mencari pekerjaan agar bisa lekas mandiri.

Demikian ditegaskan oleh SD Darmono, pendiri Grup Jababeka dan sekaligus pendiri President University (PresUniv), kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2021 dalam acara Founder's Talk, Jumat (3/9). Founder's Talk yang diselenggarakan secara tatap muka (offline) di pusat kuliner Holywood Junction, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, itu hanya dihadiri secara terbatas oleh 31 mahasiswa baru yang datang dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Sementara, ribuan mahasiswa lainnya hadir secara daring.

Founder's Talks tersebut sekaligus menjadi bagian dari program penyambutan mahasiswa baru yang kali ini mengusung tema We Prepare Your Career from Day 1. Kata Rektor PresUniv Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, "Sejak hari pertama mereka kuliah, kami sudah persiapkan mahasiswa untuk meniti pilihan karier masa depannya, yakni apakah ingin menjadi eksekutif profesional, entrepreneur atau akademisi/peneliti."

Kuliah umum pada Jumat pagi itu diawali dengan sambutan pembuka oleh Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) periode 2011-2016 yang kini menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden. Prof. Budi Susilo menyampaikan sambutannya dengan terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Katanya, "Pesan Kapolri bagi seluruh mahasiswa baru itu membawa atmosfer baru yang lebih segar bagi lingkungan dan kehidupan mahasiswa PresUniv. Apalagi dalam pesan-pesannya, Kapolri menyinggung soal cinta Tanah Air dan kerukunan. Ini sangat penting bagi persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Prof. Budi Susilo.

Sementara, dalam acara Founder's Talk yang dipandu oleh Prof. Jony Haryanto, Darmono, bercerita tentang lingkungan PresUniv, yakni kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi. "Di sini ada lebih 2.000 perusahaan nasional dan asing. Perusahaan-perusahaan asing tersebut datang dari 34 negara di dunia. Jadi lingkungan di kawasan industri Jababeka sangat multinasional. Budayanya juga sangat beragam. Lingkungan semacam ini sangat tepat untuk membentuk karakter mahasiswa agar mereka memiliki wawasan global," ucap Darmono.

Selain menekankan pentingnya lingkungan dalam pembentukan karakter, Darmono juga mengingatkan mahasiswa agar bisa segera menjadi manusia yang mandiri. Bagaimana caranya? Katanya, "Sambil kuliah, mahasiswa jangan sungkan-sungkan untuk segera mencari pekerjaan. Hasilnya bisa digunakan untuk biaya kuliah dan biaya hidup."

Darmono ingin agar fenomena pandemi Covid-19 jangan sampai berulang. Semasa pandemi Covid-19, akibat orang tua yang kehilangan pekerjaannya, banyak pula mahasiswa yang putus kuliah. Itu karena mahasiswa tidak punya sumber penghasilan untuk membiayai dirinya sendiri. Maka, penting bagi mahasiswa untuk segera mandiri.

Lanjut Darmono, "Apalagi seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang kian banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote dan online. Jadi, sambil kuliah, mahasiswa bisa mencari uang."

Karakter dan kemandirian adalah dua hal penting yang perlu dimiliki oleh seorang calon pemimpin. Dan, ini sangat sejalan dengan filosofi PresUniv. Darmono lalu bercerita tentang pemilihan nama President University. "Namanya saja Presiden yang artinya pemimpin. Jadi, President University memang didirikan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bagi masa depan Indonesia," ujarnya. Lulusan PresUniv diharapkan bisa menjadi pemimpin baik itu dalam organisasi bisnis, pemerintahan, atau kemasyarakatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top