Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sektor Pelayanan Kesehatan Perlu Memperkuat Perkuat Pertahanan Siber

Foto : istimewa

Ilustrasi ancaman keamanan di sektor pelayanan kesehatan. Pusat-pusat layanan kesehatan perlu s melindungi data yang dimiliki setiap saat. Tujuannya untuk mencegah serangan siber yang menyerang jaringan rumah sakit dan mengambil data sensitif pasien.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia mengungkapkan, ada beberapa jenis ancaman yang paling umum terjadi. Setiap individu yang terlibat dalam pelayanan kesehatan harus memahami apa saja ancaman-ancaman tersebut dan bagaimana pelaku ancaman memanfaatkannya.

Jenis ancaman pertama adalah yang sering terjadi dan menyerang layanan kesehatan adalah ransomware. Virus yang Dikirim peretas untuk mengunci dan mengenkripsi perangkat komputer milik korban initelah menjadi ancaman utama dalam beberapa tahun terakhir, terutama terhadap penyedia layanan kesehatan.

Belum lama ini, Pusat Data Sementara Nasional (PDSN) mengalami kendala yang menghambat beberapa layanan publik, termasuk layanan imigrasi. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi akibat ransomware.

"Serangan Ransomware biasanya dimulai dengan pelaku ancaman mendapatkan akses ke data dan mengenkripsi data tersebut. Pelaku ancaman kemudian meminta uang tebusan, lalu mengklaim bahwa mereka akan membuka enkripsi data tersebut setelah mendapatkan bayaran," paparnya.

Ancaman kedua yang sering dihadapi pelayanan kesehatan adalah pencurian data. Menurut Karthick ancaman ini kini semakin canggih. Pada tahun 2022 misalnya, dokumen sebesar 720 GB yang berisi data pribadi termasuk catatan medis milik enam juta pasien dicuri dari Kementerian Kesehatan RI dan diunggah ke Forum Raid.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top