Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi I Saat Ini, Sekitar 700 Industri Komponen Dukung Sektor Otomotif

Sektor Otomotif Kembali Mengeliat

Foto : KORAN JAKARTA/ M FACHRI

LAYANAN ASTRA ISUZU - Parts & Accessories Department Head PT Astra International Tbk- Isuzu, Dedi Santosa (tengah) mendampingi customer servis yang menjelaskan kepada pelanggan di bengkel Astra Isuzu, Sunter, Jakarta, Kamis (13/8). Dengan mengakses website, konsumen bisa cepat mendapatkan spare part yang berkualitas, dan service prima di 600 outlet Astra Isuzu serta 1.200 yang berada di bawah manajemen jaringan Astra Isuzu dengan diskon menarik.

A   A   A   Pengaturan Font

Dampak pembukaan sejumlah sektor perekonomian di masa pandemi ini mulai terlihat seiring menggeliatnya sektor otomotif yang kemudian berimbas positif pada industri pendukungnya.

JAKARTA - Aktivitas perekonomian nasional kembali menggeliat setelah pemerintah membuka sembilan sektor ekonomi, termasuk industri. Sejak aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperlonggar, sejumlah industri kembali beraktivitas, termasuk sektor otomotif yang ditandai dengan membaiknya pasar mobil komersial nasional.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil wholesales pada Juli lalu sebesar 25.283 unit, naik 100,3 persen dari Juni 2020 sebanyak 12.623 unit. Bahkan, angka itu jauh di atas penjualan pada Mei lalu sebesar 3.551 unit.

Menggeliatnya penjualan mobil komersial tersebut diyakini dapat berimbas pada industri pendukungnya, terutama komponen atau spare part. Ketua Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (Gatomi), Ayong Jeo, mengaku selama penerapan PSBB, penjualan spare parts anjlok sekitar 80 persen dari periode sebelum pandemi. Namun, di masa transisi, penjualan sudah membaik dengan persentase penurunan hanya sekitar 40 persen dari periode sebelum pandemi.

"Setelah PSBB dicabut, kondisi penjualan komponen di sektor aftermarket membaik. Saat ini, stok suku cadang di tingkat supplier cukup besar untuk memenuhi kebutuhan hingga September 2020," ujarnya kepada Koran Jakarta, Kamis (13/8).

Baca Juga :
Harga Minyak Anjlok

Terkait hal ini, Parts & Accessories Department Head PT Astra International Tbk- Isuzu, Dedi Santosa, di Jakarta, Rabu (12/8), mengatakan pihaknya terus meningkatkan pelayanan suku cadang untuk mendukung aktivitas konsumen. Dikatakannya, saat ini 1.800 outlet suku cadang Astra Isuzu siap melayani berbagai kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 600 outlet langsung di bawah manajemen Astra Isuzu, sedangkan 1.200 lainnya di bawah jaringan Astra Isuzu Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top