Sektor Keuangan Rentan Peretasan
Industri keuangan, lanjut Edit, merupakan sektor yang paling sering terkena serangan siber sejalan dengan masifnya transformasi digital sektor perbankan. Sepanjang tahun lalu, insiden siber di sektor tersebut adalah serangan dalam bentuk malware, phising, pencarian data, DDOS, skimming, dan lainnya.
Pernyataan itu ditegaskan kembali oleh Brigjen Pol Helmi Santika dari Bareskrim Polri. Menurut dia, seiring dengan strategi perbankan untuk mendigitalisasi semua layanannya, banyak penjahat yang juga mengincar sektor ini.
Kejahatan siber yang menimpa perbankan antara lain penipuan dan juga aksi ilegal berupa peretasan. Berdasarkan data kepolisian pada 2017 terdapat 1.430 aksi penipuan onliner dan 153 aksi ilegal, tahun 2018 jumlahnya meningkat sebesar 1.781 dan 263, tahun 2019 sebanyak 1.617 dan 248, 2020 sebesar 1.319 dan 303. Pada tahun ini sampai semester pertama lalu, jumlahnya 508 penipuan online dan 167 peretasan.
Data Nasabah
Adapun sasaran kejahatannya adalah data nasabah, infrastruktur TI dari lembaga dan juga cyber fraud.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya