Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Pendidikan

Sekolah Tanpa Karbon Hendaknya Jadi Standar

Foto : ANTARA/HO DPRD DKI Jakarta

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, berharap sekolah berkonsep net zero karbon menjadi standar baru bangunan sekolah-sekolah negeri di Jakarta. Saat ini baru ada empat sekolah net zero karbon yang mengadopsi konsep masa depan dengan keramahan lingkungannya.

"Kami harap tidak berhenti di empat sekolah ini saja. Kita jadikan ini standar baru bangunan sekolah negeri," kata Anggara dalam keterangan di Jakarta, pekan lalu.

Anggara mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta harus menargetkan kapan semua sekolah negeri di Jakarta memiliki bangunan dengan adopsi konsep masa depan lingkungan itu. "Kalau ini terwujud, akan menambah kebanggaan para peserta didik sekolah negeri Jakarta," tuturnya.

Namun, Anggara juga mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta memperhatikan keterbatasan sekolah negeri khususnya di kelurahan yang belum memiliki sekolah baik tingkat SD, SMP, maupun SMA. Harus diingat juga kita punya tugas memenuhi kebutuhan dasar akses pendidikan. Nyatanya masih ada 165 kelurahan yang belum memiliki SMA, 89 kelurahan belum punya SMP, dan 16 kelurahan belum punya SD.

Penambahan sekolah sangat penting karena saat ini banyak yang sulit bersaing masuk sekolah negeri akibat keterbatasan kuota. Dengan sistem zonasi sekarang, kasihan wilayah yang tidak punya sekolah. "Kami minta Pemprov DKI percepat pembangunan sekolah-sekolah dengan konsep net zero ini," tutur Anggara.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan empat "Sekolah Net Zero 2022" di SD Negeri Ragunan 08 di Jakarta, sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan sesuai perubahan zaman. "Sekolah Net Zero" 2022 adalah bangunan sekolah berkonsep memiliki emisi rendah karbon, juga hemat saat dioperasikan, serta sebagian besar kebutuhan energinya berasal dari energi terbarukan.

Konkretnya rancang bangun gedungnya mengoptimalkan ventilasi alam dan pencahayaan alami sehingga mengurangi emisi gas karbon akibat penggunaan energi listrik.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta membangun "sekolah net zero" di empat lokasi dengan menggunakan APBD senilai 126 miliar dan merupakan sekolah percontohan menuju target Jakarta menuju kota emisi nol pada 2050.

Empat "Sekolah Net Zero" 2022 itu SD Negeri Ragunan 08 di Kecamatan Pasar Minggu, SD Negeri Duren Sawit 14 di Kecamatan Duren sawit, kemudian SD Negeri Grogol Selatan 09 di Kecamatan Kebayoran, dan SMA 96 Jakarta di Kecamatan Cengkareng.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top