Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekjen Kemenkumham: Pancasila sebagai Perekat Keberagaman Indonesia

Foto : istimewa

Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengingatkan bahwa Pancasila sebagai perekat keberagaman Indonesia serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan Keppres Nomor 24 ?ahun 2016, menetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila dan Hari Libur Nasional. Penetapan itu bertujuan agar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideology bangsa pada setiap tanggal 1 Juni.

"Pancasila telah disepakati seluruh rakyat Indonesia serta sudah terbukti dan teruju sebagai ideologi yang mampu menjadi pemersatu bangsa," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (1/6).

Menurut Andap, di dalamnya terdapat nilai-nilai keberagaman dan persatuan antarkomponen anak bangsa sebagai pondasi berbangsa dan bernegara.

"Untuk ke depan dan seterusnya, mari kita perkokoh nilai-nilai Pancasila dalam pemahaman dan tindakan nyata sehingga dapat mengeliminir berbagai implikasi sebagai dampak pertarungan ideologi global serta berbagai friksi system nilai dan karakter generasi muda masa depan bangsa Indonesia," harapnya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly juga mengingatkan jajarannya bahwa Pancasila sebagai perekat keberagaman Indonesia serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila harus dijalankan sebagai pedoman hidup, sebagai fondasi kuat keberagaman dan toleransi bangsa Indonesia," kata Menkumham Yasonna H. Laoly dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022.

Pada momentum Hari Lahir Pancasila, Yasonna kembali berpesan pada jajaran Kemenkumham untuk terus memperkuat sinergitas, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. "Sebagai ASN harus mampu menjadi perekat bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan berlandaskan pancasila. Pancasila adalah bintang penuntun Indonesia raya," ujar Yasonna.

Adapun Yasonna mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara virtual. Pusat acara peringatan Hari Pancasila dilaksanakan di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Presiden RI Joko Widodo menjadi inspektur upacara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertindak sebagai pembaca teks Pancasila, dan Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus membacakan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anak bangsa untuk membumikan Pancasila, dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Presiden menyatakan bahwa Pancasila bukan hanya telah menyatukan bangsa Indonesia, melainkan Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun saat bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top