Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejumlah Tokoh Siapkan Blueprint Menuju Indonesia Emas 2045

Foto : Istimewa.

Jumpa pers Indonesia Human Capital & Beyond Summit di Jakarta, Selasa (16/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dengan melibatkan lebih dari 50 asosiasi Human Capital dari seluruh Indonesia serta unsur swasta, pemerintah, perguruan tinggi, dan LSM, kolaborasi maka sejumlah tokoh akan menyiapkan blueprint menuju Indonesia Emas 2045 yang komprehensif untuk masa depan generasi mendatang.

Menurut Chairman of Steering Committee, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Yunus Triyonggo bahwa inisiatif tersebut akan dijelaskan secara detail dalam perhelatan akbar "Indonesia Human Capital & Beyond Summit" (IHC-BS), yang akan digelar pada 13-15 November 2024 di Jakarta. Acara IHC-BS ini digagas oleh GML, GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten), dan QuBisa.

"Sejumlah tokoh terkemuka di bidang Human Capital di Indonesia telah mengambil langkah besar untuk merumuskan blueprint menuju Indonesia Emas 2045. Blueprint ini akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Kerja sama lintas sektor seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Yunus pada jumpa pers Indonesia Human Capital & Beyond Summit di Jakarta, Selasa (16/7)

Ia juga menambahkan Indonesia Emas 2045 adalah visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia dengan kesejahteraan sosial, peningkatan kualitas hidup, kemajuan teknologi, dan keunggulan di berbagai sektor. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan.

President Director of OneGML Suwardi Luism engatakan bahwa terinspirasi dari event SHRM (Strategic Human Resource Management) di Amerika Serikat, yang telah menjadi acara tahunan legendaris, IHC-BS juga menawarkan berbagai program menarik untuk menarik minat generasi muda. Program-program tersebut mencakup Live Music Performance, Expo, Job Fest, Creative Corner, Booth Promotion, Talkshow, Benchmark Visit, dan juga akan disiarkan secara online.

"Cita-cita kami adalah menjadikan IHC-BS sebagai ajang tahunan bagi profesional HR di seluruh Indonesia yang selama ini mungkin terpisah oleh asosiasi berdasarkan industri dan jenis usaha," kata pria yang sering menghadiri SHRM di Amerika.

Hendra Noor Saleh, yang dipercaya sebagai Project Director acara ini, menyatakan, persiapan IHC-BS dimulai sejak tahun lalu. Respons dari pemerintah dan swasta sangat positif, terutama dengan munculnya usulan nama-nama pembicara yang sebelumnya tidak dipertimbangkan.

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai kalangan, baik pemerintah maupun swasta, KoHen optimis bahwa IHC-BS akan sukses menghadirkan pembicara- pembicara yang memiliki visi dan misi sejalan dengan tujuan besar acara ini.

"Daftar nama pembicara kami serahkan kepada Steering Committee agar proses kurasi berjalan objektif dan menghadirkan speaker yang sesuai dengan misi besar, yaitu blueprint Indonesia Emas 2045," ujar KoHen, sapaan Hendra Noor Saleh yang dikenal sebagai figur penting dalam event dan expo berskala internasional.

Sedangkan Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Glory Oyong mengatakan bahwa kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan inovatif adalah kunci. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan penting untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten. Semangat kewirausahaan dan kreativitas juga harus didorong agar mampu bersaing secara global.

"Acara ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, siap menghadapi tantangan global, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa," katanya.

Menurut Glory acara puncak IHC-BS menampilkan Mega Session dan Concurrent Track dengan menghadirkan pembicara internasional ternama seperti David Rogers, Dave & Wendy Ulrich, serta beberapa menteri dari Singapura dan Korea untuk benchmarking, ditambah 50 pembicara nasional.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top