Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sejumlah Negara Wajibkan Tes Covid-19 bagi Pelancong dari Tiongkok

Foto : AFP

Dalam foto yang diambil 22 Desember 2020 ini, pelancong mengecek hasil tes Covid-19 di Bandara Internasional JFK, New York, AS

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Beberapa negara telah memberlakukan pembatasan bagi pelancong dari Tiongkok di tengah lonjakan Covid-19 setelah Beijing melonggarkan kebijakan ketat nol-Covid-19. Mereka mengatakan informasi tentang varian dari Tiongkok kurang dan khawatir akan gelombang infeksi.

Tiongkok telah menolak kritik terhadap statistiknya dan mengatakan pihaknya memperkirakan mutasi di masa depan berpotensi lebih ganas tetapi tidak terlalu parah.

Berikut adalah daftar negara dengan aturan pembatasan untuk pelancong dari Tiongkok, dikutip dari The Straits Times, Kamis (29/12):

Amerika Serikat

AS akan memberlakukan tes Covid-19 wajib pad pelancong dari Tiongkok mulai 5 Januari 2023. Semua penumpang pesawat udara berusia 2 tahun ke atas membutuhkan hasil tes negatif tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan dari Tiongkok, Hong Kong, atau Makau.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga mengatakan orang Amerika juga harus mempertimbangkan kembali perjalanan ke Tiongkok, Hong Kong, dan Makau.

India

Negara ini telah mengamanatkan laporan tes negatif Covid-19 untuk pelancong yang datang dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Thailand, kata menteri kesehatan. Penumpang dari negara-negara tersebut akan dikarantina jika menunjukkan gejala Covid-19 atau dinyatakan positif.

Jepang

Jepang akan mewajibkan tes Covid-19 negarti pada saat kedatangan bagi pelancong dari Tiongkok daratan. Mereka yang dites positif akan diminta untuk karantina selama tujuh hari. Tindakan pembatasan baru untuk Tiongkok akan mulai berlaku pada tengah malam tanggal 30 Desember 2022. Pemerintah juga akan membatasi permintaan dari maskapai penerbangan untuk meningkatkan penerbangan ke Tiongkok. Pemerintah Hong Kong telah meminta Jepang untuk mencabut pembatasan yang mengharuskan penerbangan penumpang dari pusat keuangan itu mendarat di empat bandara yang ditunjuk Jepang. Keputusan itu akan mempengaruhi sekitar 60.000 penumpang.

Italia

Negara ini telah memesan tes swab antigen Covid-19 dan pengurutan virus untuk semua pelancong yang datang dari Tiongkok. Bandara utama Milan, Malpensa, sudah mulai melakukan tes pada penumpang yang datang dari Beijing dan Shanghai."Langkah itu penting untuk memastikan pengawasan dan deteksi kemungkinan varian virus untuk melindungi penduduk Italia," kata Menteri Orazio Schillaci saat mengumumkan pengujian wajib bagi penumpang.

Taiwan

Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, semua penumpang yang tiba dengan penerbangan langsung dari Tiongkok, serta dengan kapal di dua pulau lepas pantai, harus menjalani tes PCR pada saat kedatangan. Taiwan akan melakukan tes Covid untuk kedatangan dari Tiongkok mulai 1 Januari 2023.

Singapura

Singapura akan mempertahankan aturan Covid-19 yang berlaku untuk pelancong yang datang dari Tiongkok. Mereka yang tidak divaksinasi penuh, berdasarkan definisi Organisasi Kesehatan Dunia, perlu menjalani tes pra-keberangkatan sebelum dapat memasuki negara itu, kata Kementerian Kesehatan (MOH). Pengunjung jangka pendek juga diharuskan membeli asuransi untuk biaya pengobatan terkait Covid-19.

Sementara negara-negara yang mempertimbangkan pembatasan perjalanan dan yang masih memantau situasi, antara lain:

Inggris

Inggris akan mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan Covid-19 bagi pendatang dari Tiongkok, termasuk mewajibkan tes virus corona, lapor Telegraph.Pejabat dari Departemen Transportasi, Kantor Dalam Negeri dan Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial diperkirakan akan memutuskan pada Kamis (29/12) ini, apakah Inggris harus mengikuti AS dan Italia dalam memberlakukan pembatasan Covid-19 untuk pelancong dari Tiongkok, kata laporan itu.

Australia

Negara ini mengatakan tidak mengubah aturannya tentang mengizinkan pelancong dari Tiongkok masuk ke Australia. "Tidak ada perubahan dalam saran perjalanan saat ini tetapi kami terus memantau situasi, karena kami terus memantau dampak Covid. -19 di sini di Australia dan juga di seluruh dunia," kata Perdana Menteri Anthony Albanese.

Jerman

Sebastian Gülde, pejabat Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan saat ini belum memandang perlu untuk memberlakukan pembatasan perjalanan baru bagi orang yang datang dari Tiongkok. "Kami sedang memantau situasi di Tiongkok dengan sangat cermat, tetapi saat ini kami tidak memiliki indikasi bahwa mutasi yang lebih berbahaya telah berkembang... yang akan membenarkan deklarasi zona varian virus." Status seperti itu mengharuskan siapa pun yang memasuki Jerman untuk dikarantina selama dua minggu pada saat kedatangan.

Filipina

Departemen Kesehatan Filipina belum melihat kebutuhan untuk menutup perbatasan atau memberlakukan pembatasan Covid yang lebih ketat pada pelancong Tiongkok yang masuk, kata petugas yang bertanggung jawab di badan tersebut, Maria Rosario Vergeire. Kami yakin protokol kesehatan yang ada sudah cukup, kata Vergeire pada sebuah pengarahan pada Kamis. "Kita tidak bisa hanya menutup, lalu membukanya, lalu menutupnya lagi. Kami bergerak maju, "katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top