Sabtu, 15 Mar 2025, 13:20 WIB

Sejumlah Kepala OPD di Pemprov NTB Dikabarkan Bakal Dimutasi

Arsip - Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri saat memberikan keterangan pers pada wartawan di Kantor Gubernur NTB di Mataram beberapa waktu lalu.

Foto: ANTARA

MATARAM Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri diisukan akan melakukan rotasi dan mutasi pejabat eselon II pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk pertama kalinya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada 20 Pebruari 2025.

Dikonfirmasi terkait isu mutasi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yusron Hadi mengaku belum bisa memberi komentar apa pun soal rencana mutasi yang akan dijadwalkan pekan depan itu.

"Kalau itu saya nggak berani komentar," singkat Yusron di Mataram, Sabtu.

Dari informasi yang beredar luas diterima wartawan, ada delapan jabatan Kepala OPD yang kosong di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda diisi pelaksana tugas (Plt) akan diisi pejabat definitif.

Jabatan tersebut adalah Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang saat ini diisi Mursal, Plt Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral diisi Izzudin Mahili, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diisi Lies Nurkomalasari, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Wahyu Hidayat akan diganti.

Selain itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan Amir, Staf Ahli Gubernur, Plt Kepala Brida NTB Lalu Suryadi, Plt Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diisi Ervan Anwar, dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah diisi Yusron Hadi pun juga bakal diganti.

Ada juga kepala dinas yang saat ini masih berstatus definitif juga diisikan akan terkena mutasi. Mereka itu antara lain Kepala Dinas Sosial diisi Ahsanul Khalik, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Aziz, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika diisi Najamuddin Amy.

Selain itu, nama Kepala Dinas Pertanian diisi Taufik Hidayat, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Eva Dewiyani dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ashari, Kepala Dinas Permukiman Sadimin, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aidy Furqan juga bakal diganti, termasuk nama Kepala Dinas Pariwisata Jamaluddi Malady, Kepala pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Roni juga diganti.

Selain nama-nama tersebut, hampir semua Kepala Biro Setda NTB juga kena mutasi,termasuk Direktur Rumah Sakit Daerah Provinsi NTB yang diisi oleh dr. Lalu Herman Putra.

Sementara itu dikonfirmasi terkait isu ini, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Maladi mengaku tidak ingin berkomentar, tetapi apapun keputusan pimpinan dirinya akan mengikuti.

"Kita ikuti saja," singkat Jamal sapaan akrabnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan dirinya bersama Gubernur NTB Lalu Iqbal akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pejabat untuk menunjukkan kinerja dan profesionalisme-nya selama masa peralihan ini.

"Nanti beliau (Lalu Iqbal) akan melaksanakan asesmen eselon II dan III. Tujuannya bukan hanya sekedar untuk rotasi, mutasi tetapi untuk mengukur kinerja pejabat yang sudah diberikan amanah," ujarnya, Senin (24/2).

Mantan Bupati Bima ini mengatakan bahwa Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal secara tegas akan menerapkan sistem meritokrasi dalam pengangkatan pejabat baru di Pemprov NTB. Soal banyaknya jabatan lowong kata dia sudah menjadi catatan gubernur.

"Pastilah karena itu merupakan catatan utama beliau dan akan diimplementasikan," kata Umi Dinda sapaan Wagub NTB.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: