Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Sinjai

Sejuknya Udara di Terasering Kampung Galung

Foto : PEMERINTAH DESA BARANIA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemandangan alam Kabupaten Sinjai sungguh memukau. Jika di pesisir pantai Sinjai terdapat ekowisata Tongke-Tongke di Desa Tongke-Tongke, di Kecamatan Sinjai Barat, yang merupakan bagian wilayah pedalamannya, justru menawarkan pesona pegunungan.

Di antara pegunungan itu terdapat persawahan bertingkat mengikuti konturnya alamnya yang bergunung-gunung. Di antara indahnya persawahan terasering di Kabupaten Sinjai yang paling menonjol adalah Kampung Galung.

Nama Kampung Galung sendiri diambil dari bahasa setempat yakni bahasa Makassar dialek Konjo yang berarti "sawah". Lokasinya berjarak 46,7 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sinjai dengan waktu tempuh 1 jam 33 menit. Dari Kota Makassar sendiri jaraknya mencapai 89,9 kilometer via Jalan Malino dengan waktu tempuh 3 jam 9 menit.

Kampung Galung berada di Dusun Pussanti, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, berada di kaki Gunung Bawakaraeng yang memiliki ketinggian puncak 1.719 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pesonanya berupa persawahan yang bertakik-takik. Dari bawah ke atas lapisan sawah bertingkat ini cukup banyak mencapai 60 buah lebih.

Tidak seperti terasering umumnya yang pendek dengan sawah yang tidak terlalu lebar, persawahan Kampung Galung sangat luas. Sejauh mata memandang wisatawan akan menemui pemandangan sawah yang sangat luas. Pemandangan gunung biru di atasnya cukup kontras dengan pemandangan persawahan yang menguning atau menghijau, atau bahkan selesai tanam tergantung musim.

Agar tidak salah, sebaiknya perlu mencari informasi keadaan persawahan Kampung Galung. Kapan musim tanam dimulai, musim pada menguning tiba, perlu diketahui agar dapat menikmati pemandangan yang diharapkan.

Di tengah persawahan ini sekarang telah dibangun jalan beton dengan Desa Barania untuk memfasilitasi kehadiran wisatawan dengan konsep jelajah sawah. Di beberapa titik dibangun gazebo untuk beristirahat atau berteduh dari terik dan hujan yang datang tiba-tiba serta juga toilet.

Ada 10 buah gazebo yang bisa disewa untuk bercengkrama bersama teman atau keluarga sambil menikmati pemandangan. Di sini juga bisa menjadi tempat untuk menikmati jajanan yang tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.

Berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) tempat ini menawarkan hawa yang sejuk. Jika berkunjung pada pagi hari pengunjung akan disambut oleh kabut dan udara pagi segar yang menyegarkan dada.

Persawahan Kampung Galung menjadi tempat yang pas untuk berfoto sebagai kenang-kenangan. Pasalnya jarang ada persawahan terasering yang tingkatannya begitu banyak. Selain itu terasering ini sangat luas yang menghampar seperti permadani. Saat ini bahkan tempat ini telah dilengkapi dengan kolam renang.

Karena pesona alam dan fasilitas yang ditawarkan pada pada 2022 berhasil masuk nominasi 500 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top