Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah sebagai Objek Foto di Kuburan

Foto : FOTO-FOTO: DOK Indonesia Graveyard
A   A   A   Pengaturan Font

Kuburan mengingatkan pada almarhum ayahnya. Di tempat tersebutlah, ayahnya beristirahat sejak ia berusia 12 tahun. Bagi, Ruri ada nostalgia ketika dia berada di kuburan. Deni mengaku lebih menyukai nilai sejarah yang terkandung di dalam kuburan. Seperti, orang-orang yang meninggal sambil membawa harta bendanya ke liang lahat. Kisah yang diperolehnya melalui film-film menggugah rasa ingin tahunya.

"Bahkan , ada anggota kerajaan yang meninggal sambil menelan mutiara," ujar dia. Sejarahlah yang mendorong keduanya menyukai berbagai hal tentang kuburan. Mereka sepakat tidak mengkaitkan dengan mistik. Karena, kuburan memiliki banyak makna ketimbang urusan mistik belaka. din/E-6

Mendandani Model Menyerupai Hantu

Cerita mistik tentang kuburan hampir tidak pernah dirasakan para anggota Indonesia Graveyard. Mereka berkeyakinan niat yang postif dapat menjauhkan dari marabahaya.

"Mudah-mudahan jangan, tapi selama ini belum pernah," ujar Ruri yang tidak pernah motret kuburan selepas magrib ini. Ia mengatakan setiap hunting ke kuburun selalu permisi dengan penjaga kunci atau makam yang akan menjadi obyek.

Kata-kata permisi atau assalamuilaikum menjadi ucapan sebelum mengambil gambar. Ia dan teman-temannya menyadari bahwa saat memotret mereka tengah bertandang ke "rumah" orang lain. Termasuk menjaga diri untuk tidak menginjak makam selama mengambil gambar.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Dini Daniswari

Komentar

Komentar
()

Top