Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah "Royal Maundy", Tradisi Kuno Bagi-Bagi Uang Koin ala Kerajaan Inggris yang Dilakukan Sebelum Perayaan Jumat Agung

Foto : News UK

Pangeran Charles Menyapa Komunitas Pendukung yang Dihormati Ratu Elizabeth, serta Calon Penerima Maundy Money di Kapel St George

A   A   A   Pengaturan Font

Baru-baru ini untuk pertama kalinya, Pangeran Charles dan Camilla hadir pada acara Royal Maundy yang digelar Pada Kamis (14/4) di Kapel St George, Istana Windsor. Kehadiran Pangeran Charles beserta istrinya untuk mewakili Ratu Elizabeth yang berhalangan hadir lantaran masalah mobilitas.

Pangeran Charles membagikan Maundy Money atau uang koin pada 96 pria dan 96 wanita karena Ratu akan berusia 96 tahun ini, merayakan ulang tahunnya pada 21 April.

Lantas, bagaimana awal sejarah terciptanya tradisi Royal Maundy? Hingga menjadi tradisi kuno kerajaan Inggris tiap menjelang Jumat Agung? Berikut ulasan lengkapnya.

Royal Maundy atau Kamis Putih Kerajaan adalah suatu upacara keagamaan paling kuno yang masih dipertahankan Kerajaan Inggris yang jatuh setiap Kamis sebelum Jumat Agung dan Minggu paskah.

Hal yang menarik dari tradisi Royal Maundy adalah pemberian hadiah atau sedekah dari Ratu Elizabeth II berupa uang koin perak Maundy Money kepada para senior yang telah direkomendasikan oleh klerus dan pendeta dari semua denominasi, sebagai pengakuan atas pelayanan mereka kepada gereja dan masyarakat setempat.

Dikutip dari Indosoc Sheffield, Tradisi Royal Maundy dapat ditelusuri kembali hingga masa Raja John dimana Raja John memberikan sumbangan berupa pakaian, makanan dan hadiah lainnya kepada orang miskin ketika ibadah Maundy Thursday di tahun 1210 di Knaresborough, Yorkshire. Selain itu, Raja John juga diketahui sebagai yang pertama memberikan uang koin perak. Ketika itu Raja John memberikan 13 uang koin perak kepada orang miskin di Rochester pada tahun 1213.

Di tahun 2012 bertepatan dengan Diamond Jubilee, penerima Uang Maundy berasal dari 44 keuskupan dari seluruh penjuru kerajaan Inggris atas jasanya terhadap pelayanan di York Minster.

Uang koin dari Royal Maundy merupakan uang koin yang didesain khusus untuk Maundy Money dan desain ini tidak berubah semenjak tahun 1670. Uang koin ini dibuat dari sterling silver (92.5% perak) tetapi di tahun 1921 komposisi perak dari Maundy Money menjadi 50% yang kemudian dikembalikan lagi menggunakan sterling silver di tahun 1947.

Bagian belakang dari koin Maundy Money bergambar nominal uang tersebut yaitu 1p, 2p, 3p atau 4p dengan mahkota di atasnya. Sementara di bagian depan adalah gambar dari raja atau ratu Inggris pada masa itu.

Uang koin ini diberikan kepada para penerima saat Royal Maundy dengan menggunakan kantong kecil yang berwarna putih. Selain itu, penerima juga menerima sejumlah uang koin sebesar £5.50 yang diberikan dengan kantong kecil berwarna merah. Kantong-kantong tersebut akan dibawa masuk oleh anggota korps militer Kerajaan dengan menggunakan nampan perak yang dibawa di atas kepala.

Pesan yang dibawa dalam tradisi Royal Maundy adalah saling mengasihi kepada sesama manusia, serta menjaga tradisi turun-temurun yang sudah berlangsung lama di dalam Kerajaan Inggris.

Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana

Komentar

Komentar
()

Top