Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sejarah 7 Februari: Yunani Kalahkan 4.000 Pasukan Turki dalam The Greco-Turkish War

Foto : Fausto Zonaro.

The Attack, lukisan Pertempuran Domekos karya Fausto Zonaro.

A   A   A   Pengaturan Font

Tepat 126 tahun silam tepatnya 7 Februari 1897, pertempuran skala penuh pertama antara Yunani dan Turki dalam apa yang disebut sebagai The Greco-Turkish War atau Perang Yunani-Turki terjadi. Saat itu, pasukan ekspedisi Yunani mengalahkan 4.000 pasukan Kesultanan Utsmaniyah dalam Pertempuran Livadeia dalam rangka memperebutkan Kreta, sebuah wilayah otonom di bawah Kekaisaran Ottoman.

Perang yang juga dikenal sebagai Perang Tiga Puluh Hari, terjadi karena kekhawatiran Yunani atas kondisi di Kreta, yang berada di bawah dominasi Turki. Menurut otoritas Yunani, hubungan antara orang Kristen dan penguasa Muslim terus memburuk di sana.

Melansir Britannica, The Greco-Turkish War didorong oleh pemberontakan di Kreta yang terjadi pada tahun 1896. Pemberontakan itu diketahui didorong oleh masyarakat nasionalistik Yunani yang disebut Ethniki Etairia. Mayoritas Ethniki Etairia memang sudah lama menginginkan penyatuan Kreta dengan Yunani. Hal inilah yang memberi Yunani kesempatan untuk mencaplok pulau Kreta.

Pada awal tahun 1897, pengiriman senjata dalam jumlah besar dikirim Yunani ke Kreta, begitu juga dengan armada perang Yunani dimobilisasi. Tepatnya pada 25 Januari 1897, kapal pasukan pertama, ditemani oleh kapal perang Hydra, berlayar Kreta. Di sana, dua batalyon tentara Yunani diturunkan di bawah Kolonel Timoleon Vassos.

Selanjutnya pada awal Februari, Vassos secara sepihak memproklamirkan persatuannya dengan Yunani. Merespon hal itu, Kekaisaran Ottoman menuntut Yunani menarik pasukannya dengan imbalan akan memberikan Kreta Undang-Undang otonomi baru.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top