Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah 27 Desember: Hari Kemerdekaan Indonesia Versi Belanda

Foto : Wikimedia Commons.

Bung Hatta menjadi wakil Indonesia dalam penyerahan kedaulatan dari Belanda di Amsterdam pada 27 Desember 1949.

A   A   A   Pengaturan Font

Alasannya satu hal, jika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, maka Belanda sama saja mengakui bahwa tindakan agresi militer yang terjadi sejak 1945-1949 adalah ilegal.

Dalam artikel bertajuk Dutch Memorial Day: Erasing people after death yang dipublikasi dalam laman The Conversation, ilmuwan sosial dan direktur studi Belanda dan Flemish di University of Michigan, AS, Annemarie Toebosch menyebut dengan mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, maka Belanda secara tidak langsung juga mengaku telah menyerang negara yang berdaulat setelah Perang Dunia II dengan tujuan untuk menjajahnya.

Atas dasar itu, segala pembantaian yang dilakukan Belanda selama agresi militer 1945-1949 yang selama ini disebut Belanda sebagai "tindakan penegakan hukum" tidak lagi dapat disebut demikian.

Singkatnya, semua bentuk "tindakan penegakan hukum" oleh Belanda akan diadili sebagai kejahatan perang apabila negara itu mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Terlebih menurut sejarah resmi Belanda, Indonesia saat itu adalah bagian dari "Belanda". Dengan demikian, Belanda terlepas dari tuduhan kejahatan perang karena membunuh orang-orang dalam negara sendiri bukan kejahatan perang, melainkan sebatas penegakan hukum yang keliru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Fandi
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top