Sejarah 20 Tahun Lalu Terulang

AFP/Alexander NEME NOV

Pemain Terbaik - Pemain tengah Kroasia, Luka Modric memeperoleh Bola Emas, setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, sementara penyerang Prancis, Kylian Mbappe meraih gelar Pemain Muda Terbaik pada ajang Piala Dunia 2018 di Russia, Minggu (15/7).

MOSKOW - Prancis mengulang sejarah mereka meraih trofi sepakbola paling bergengsi di planet bumi setelah mengalahkan Kroasia 4-2 dalam pertandingan final Piala Dunia Russia 2018, di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7).

Gol Prancis tercipta melalui gol bunuh diri Mario Mandzukic , penalti Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Kylian Mbappe. Sedangkan gol hiburan Kroasia diciptakan Ivan Perisic dan Mandzukic.

Ini menjadi kali kedua bagi pasukan berlambang ayam jantan itu menjadi juara dunia setelah 20 tahun lalu "Les Bleus" juga menjadi kampiun di Piala Dunia 1998 dengan mengalahkan Brasil 3-0, di Stade de France.

Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan, ketenangan para pemainnya menjadi faktor kunci yang membawa timnya merebut gelar.

"Ini adalah kesenangan yang luar biasa dan hak istimewa untuk bermain dalam pertandingan seperti itu. Tidak ada yang lebih indah sebagai pemain sepakbola profesional daripada bermain di final Piala Dunia," ujar Deschamps dilansir Skysports, Minggu.

Bagi Deschamps ini menjadi pencapaian rekor pribadi yang menakjubkan. Deschamp bukan hanya pemain, tapi di 1998 dia kapten Prancis. Deschamps menjadi pelatih Prancis pertama sepanjang sejarah yang mampu membawa tim ke final dua turnamen besar, yakni Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Selain itu Deschamps menjadi sosok ketiga yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Ada dua orang yang pernah melakukannya, yaitu Franz Beckenbauer dan Mario Zagallo.

Beckenbauer memenangi Piala Dunia bersama Jerman Barat sebagai pemain pada 1974 dan pelatih pada 1990. Sedangkan Zagallo membawa Brasil juara ketika bermain di Piala Dunia 1958 dan 1962, lalu membawa "Selecao" menjadi kampiun saat melatih di tahun 1970.

Dalam pertandingan tersebut, Prancis lebih dulu mencetak gol di menit ke-18 lewat gol bunuh diri Mario Mandzukic. Gol ini berawal dari tendangan bebas Antoine Griezmann. Mandzukic yang coba menghalau bola malah menyundul bola masuk ke dalam gawang.

Perisic menyamakan kedudukan di menit ke-28 setelah menerima bola dari Domagoj Vida melalui tembakan kaki kiri yang tak bisa dihentikan oleh Hugo Lloris.

Namun, 10 menit kemudian, Prancis kembali unggul lewat penalti Griezmann setelah wasit Nestor Pitana melihat tayangan VAR dan menganggap Perisic melakukan handball.

Di babak kedua, Prancis kembali menambah keunggulan melalui tendangan keras Pogba di menit ke-59. Mbappe mencetak gol keempat Prancis menit ke-65. Namun Mandzukic memperkecil kekalahan di menit ke-69 setelah memanfaatkan kesalahan kiper Prancis Hugo Lloris.

Ini merupakan pertemuan kedua di antara dua tim dalam turnamen mayor. Sebelumnya mereka pernah bertemu pada edisi 1998 yang juga dimenangi Prancis dan menyisakan dendam bagi Kroasia. Saat itu Prancis yang merupakan tuan rumah mengalahkan Kroasia 2-1 di semifinal.

Skuat Kroasia pada 1998 disebut-sebut sebagai salah satu generasi emas. Diperkuat pemain bintang seperti Zvonimir Boban, Davor Suker, dan Dario Simic, mereka secara mengejutkan berhasil melaju ke babak empat besar.

Sementara itu, Luka Modric terpilih menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2018. Untuk kategori pemain muda terbaik, Kylian Mbappe yang meraihnya. Selain itu, kiper Belgia, Thibaut Courtois, terpilih menjadi kiper terbaik. drb/S-1