Segera Rampung! Satelit HBS Milik RI Siap Meluncur Kuartal I 2023
Menkominfo Johnny G Plate
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Adapun kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan progres dan kemajuan pembuatan satelit Hot Backup Satelite (HBS) untuk Indonesia di Boeing, SpaceX, dan Hughes Network System.
Program HBS direncanakan dikerjakan sesuai dengan target dan sudah mulai memasuki tahapan konstruksi di 2022, dan akan diluncurkan ke orbit pada kuartal pertama tahun 2023 mendatang. Diharapkan pada kuartal keempat tahun 2023 satelit sudah dapat beroperasi melayani masyarakat.
Direktur Utama BAKTI Anang Latif mengatakan, ada beberapa alasan pentingnya pengembangan proyek HBS tersebut. Menurutnya, HBS dipilih dalam rangka menyediakan dukungan cadangan untuk memitigasi segala risiko yang mungkin terjadi pada satelit SATRIA-1.
"Selain memiliki fungsi utama sebagai cadangan bagi SATRIA-1, penyediaan HBS bertujuan untuk menambah kecepatan internet dan meningkatkan user experience," kata Dirut BAKTI Kominfo Anang Latief menjelaskan fungsi dari HBS yang ditinjau pengembangannya itu, dikutip Selasa (26/7).
Boeing merupakan perusahaan manufaktur satelit untuk proyek Hot Backup Satellite (HBS). Sementara itu, SpaceX perusahaan penyedia roket peluncur (rocket launcher) untuk HBS tersebut. Sedangkan, Hughes Network System menjadi perusahaan yang menyediakan solusi broadband bagi satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang digunakan HBS.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya