Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Segera Punya PLTS Terbesar di Dunia, RI Berpotensi Ekspor Listrik ke Singapura

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan pengembang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berskala dunia, Quantum Power Asia dan ib Vogt menandatangani perjanjian untuk pembuatan modul PV Indonesia senilai mencapai 400 juta dolar AS. Modul tersebut dibutuhkan untuk pembagunan mega proyek PLTS di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Karimun, Kepulauan Riau.

Pembangunan mega proyek PLTS di Kepulauan Riau ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat sebelum mengekspor listrik ke Singapura. Dengan dukungan penuh dari komunitas masyarakat di Kepulauan Riau, telah dirancang hubungan rantai pasokan hiper-lokal, program pelatihan kompetensi keterampilan yang relevan untuk penduduk, serta kegiatan pembangunan bisnis. Diharapkan proyek dapat melibatkan usaha mikro, kecil, hingga menengah (UMKM) lokal dan memberikan dampak positif pada masyarakat luas secara maksimal.

Sebagai bagian dari inisiatif untuk mencapai netralitas karbon pada 2050, Pemerintah Singapura melalui Energy Market Authority (EMA) telah mengeluarkan Request for Proposals (RfP) untuk izin impor listrik, guna memasok energi bersih dari negara tetangga termasuk Indonesia. Proyek yang dihasilkan akan menjadi salah satu program PV Surya atau PLTS dan penyimpanan baterai terbesar di satu lokasi secara global.

Quantum Power Asia dan ib Vogt sebelumnya telah membentuk perusahaan patungan bernama Anantara Energy (Anantara) untuk mendanai dan membangun PLTS di Indonesia. Perusahaan ini juga bermitra dengan Union Energy Corporation, yang merupakan penyalur listrik terkemuka di Singapura, sebagai mitra impor dan pengecer.

Quantum Power Asia berpengalaman dalam membangun dan membiayai PLTS di Indonesia dengan Perjanjian Jual Beli Listrik bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sementara, ib Vogt merupakan salah satu pengembang PLTS terbesar di dunia yang berkantor pusat di Jerman dan beroperasi di 43 negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Fandi
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top