SEC Sebut Aset Kripto Sangat Berisiko
Ganesh Viswanath-Natraj, asisten profesor keuangan di Warwick Business School di Inggris, mengatakan Bitcoin telah ditawarkan kepada penduduk yang sebagian besar tidak memiliki rekening bank di El Salvador sebagai sarana tabungan yang efektif dan penyimpan nilai bagi pengguna.
"Volatilitas tinggi dalam media pertukaran sesuai dengan volatilitas tinggi dalam ekonomi makro. Pengguna yang memegang Bitcoin sekarang akan melihat ayunan liar dalam tabungan mereka," kata Viswanath-Natraj.
Bitcoin telah mengalami pergerakan perdagangan harian sebesar 10 persen atau lebih 10 kali tahun ini, seperti yang terjadi pada 2020 dan 2019, menurut data Refinitiv. Pada 2018 dan 2017, ada 17 hari setiap tahun dengan pergerakan harian 10 persen atau lebih, menurut Refinitiv.
Mengutip volatilitas di pasar kripto, Robinhood Markets Inc mengatakan, Rabu (8/9), bahwa mereka akan meluncurkan investasi kripto berulang, yang memungkinkan pelanggan untuk membeli koin digital bebas komisi dan hanya dengan satu dollar AS sesuai jadwal pilihan mereka.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya