Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Virus Korona

Sebaran Cepat Varian Baru Batalkan Ratusan Penerbangan dari Guangzhou

Foto : STR/AFP

Sukarelawan mendirikan tenda di tempat yang akan digunakan untuk melakukan tes Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Otoritas di Guangzhou, Tiongkok, mengambil tindakan ketat dengan membatalkan ratusan penerbangan dan mengunci wilayah (lockdown) salah satu distrik di Ibu Kota Provinsi Guangdong itu. Keputusan membatalkan penerbangan dan lockdown itu karena penyebaran virus Covid-19 varian terbaru lebih cepat.

Sejak Senin (31/5) lalu, beberapa akses jalan dan 473 persimpangan jalan ditutup di Distrik Liwan, wilayah yang paling parah terkena dampak Covid-19. Orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut dilarang keluar-masuk dan semua tempat umum ditutup.

Pemerintah Kota Guangzhou juga telah membentuk 300 tim untuk melakukan investigasi epidemiologi. Program vaksinasi massal juga dibatalkan agar petugas medis lebih berkonsentrasi pada tes PCR massal.

Hingga Senin sore sudah ada tiga juta sampel yang telah dikumpulkan petugas. Dewan Pemerintahan Tiongkok juga telah membentuk satuan tugas khusus untuk memandu penanganan antiepidemi di Guangzhou.

Wakil Wali Kota Guangzhou, Li Ming, kepada pers seperti dikutip dari Antara menyatakan pelacakan virus akan terlihat jelas setelah investigasi secara cepat dan intensif. Penerbangan dari dan tujuan Bandar Udara Internasional Baiyun di Guangzhou juga ditangguhkan sejak Senin.

Pada pukul 11.40 waktu setempat sebanyak 519 penerbangan atau sekitar 37,34 persen jadwal penerbangan di salah satu bandara tersibuk di dunia itu dibatalkan sebagaimana Variflight. com, perusahaan layanan data penerbangan. Sepanjang 2020, Bandara Baiyun melayani 43,77 juta penumpang.

Pada Senin itu pula, Guangzhou mendapati 18 kasus baru sehingga jumlahnya secara keseluruhan mencapai 23 kasus terhitung sejak 21 Mei.

Bandara Baiyun merupakan bandara tujuan penerbangan internasional utama selama Covid-19. Guangzhou merupakan salah satu kota di Tiongkok yang menampung para pengguna penerbangan internasional untuk melakukan karantina 14 hingga 21 hari sebelum menuju ke berbagai kota lainnya, terutama Beijing yang memang sampai saat ini belum sepenuhnya melayani jalur internasional langsung.

Murid SD Terjangkit

Pada pekan lalu juga dilaporkan seorang murid Sekolah Dasar (SD) berusia 11 tahun di Kota Guangzhou, Tiongkok, terjangkit Covid-19. Anak yang terjangkit itu bagian dari lima kasus baru yang ditemukan oleh otoritas kesehatan setempat pada Jumat (28/5) sebagaimana laporan media setempat.

Selain itu, di Ibu Kota Provinsi Guangdong, juga terdapat 10 kasus Covid-19 tanpa gejala.

Provinsi Guangdong bersama Provinsi Anhui dan Provinsi Liaoning menjadi zona merah di Tiongkok seiring peningkatan Covid-19 dalam sepekan terakhir. Hingga Jumat (28/5) malam otoritas kesehatan di Kota Guangzhou telah menggelar tes PCR terhadap 1,16 juta warga setempat.

n SB/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top