Sebanyak 19 Wakil Indonesia Ikuti Orleans Masters 2023

JAKARTA - Setelah gelaran All England, Swiss Open, dan Spain Masters, wakil Indonesia mengikuti Orleans Masters 2023 di Prancis yang berlangsung Selasa (4/4) hingga Minggu (9/4). Sebanyak 19 wakil Merah Putih ikut ambil bagian di ajang ini.

Di antara 19 wakil itu, sembilan ditempatkan sebagai unggulan. Ketiga wakil sektor ganda putra menjadi unggulan. Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (5),Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (3), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (2).

Di tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi unggulan ketiga. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi unggulan utama ganda putri. Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (3) dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (4). Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, runner-up Spain Masters, ditempatkan sebagai unggulan keenam.

Selain 14 wakil yang langsung tampil di babak utama, lima pemain muda berjuang dari babak kualifikasi. Mereka adalah Christian Adinata (tunggal putra), Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri) serta ganda campuran diwakili Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah

Sementara itu, pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI Herli Djaenudin mengumumkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung mundur dari ajang Orleans Masters 2023 untuk menghindari cedera yang semakin parah.

"Kami takut kalau dipaksakan malah bisa menjadi cedera yang lebih parah. Lebih baik diistirahatkan dan ditangani dokter dulu. Ini juga untuk persiapan pertandingan berikutnya, seperti Kejuaraan Asia di Dubai," ujar Herli dalam keterangan resmi PP PBSI.

Herli melihat kondisi yang dialami Gregoria sejak berlaga di Madrid, Spanyol justru semakin memburuk. Hal itu diketahui dari pengakuan Gregoria yang menyebutkan bahwa bagian paha belakang kanan dan pinggangnya sudah mulai terasa sakit.

Sebelumnya, Gregoria mengatakan bahwa rasa sakit paha kanannya mulai terasa di turnamen Spain Masters. Meski merasa ada yang tak beres, Gregoria terus bekerja keras dan mempertahankan fokus untuk melalui setiap pertandingan di turnamen berkategori BWF Super 300 itu. ben/G-1